YOGYAKARTA, iNewsSragen.id – Pengembangan olahraga HAPKIDO di Indonesia kini tidak hanya menyasar para atlet, tetapi juga menitikberatkan pada peningkatan kualitas wasit agar memenuhi standar internasional yang ditetapkan oleh dunia HAPKIDO.
Hal ini disampaikan oleh GBPH Prabukusumo, S.Psi., selaku Presiden SEAHU (South East Asia HAPKIDO Union) dan juga Ketua Umum Pengurus Pusat HAPKIDO Indonesia, dalam sambutannya saat menyambut para wasit dari 13 negara yang hadir dalam kegiatan pelatihan wasit internasional di Hotel Grand Mercure Yogyakarta, Kamis (12/6/2025).
Adapun ke-13 negara yang berpartisipasi dalam pelatihan ini, yaitu: Indonesia, Singapura, Malaysia, Vietnam, Brunei, Kamboja, Thailand, Filipina, Meksiko, Jepang, Korea Selatan, India dan Hong Kong.
Presiden World HAPKIDO Martial Art Federation (WHMAF), Dr. Choi Don Oh, turut memberikan apresiasi atas pelatihan ini. Ia menilai perkembangan HAPKIDO di Indonesia sangat pesat dan telah menjangkau seluruh provinsi melalui pembentukan pengurus daerah.
Para wasit dari 13 negara yang hadir dalam kegiatan pelatihan wasit internasional di Hotel Grand Mercure Yogyakarta, Kamis (12/6/2025).Foto:Humas HAPKIDO/Istimewa
Sementara itu, Grand Master Vincentius Yoyok Suryadi, tokoh penting dalam pengenalan dan pengembangan HAPKIDO di Indonesia, juga menyampaikan rasa syukur atas pencapaian HAPKIDO sebagai cabang olahraga yang telah tampil di PON Papua dan PON Aceh 2024.
"Saya berharap HAPKIDO Indonesia terus solid sebagai sebuah keluarga, saling mendukung, dan menjadi panutan dalam dunia olahraga nasional," pesan Grand Master Yoyok.
Sebagai penutup, Grand Master Yoyok mengundang masyarakat umum serta media untuk menyaksikan ajang internasional 2nd SEAHU Championship 2025, yang akan digelar di Universitas Atma Jaya Yogyakarta pada 13–14 Juni 2025.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait