Selvi juga mengapresiasi kinerja tim SERUNI yang program-programnya langsung menyentuh masyarakat di lapangan.
“Kami di sini bukan hanya ibu-ibu biasa. Kami multitasking – urus anak, rumah tangga, dan bahkan urus sumur. Itu bukti bahwa perempuan itu luar biasa,” candanya.
Ketua Bidang 4 SERUNI Kabinet Merah Putih, Sri Suparni Bahlil Lahadalia, menyampaikan bahwa program sumur bor ini dilaksanakan berdasarkan hasil survei geologi dan akan difokuskan pada 16 titik potensial di Desa Juwok.
“Ini merupakan upaya agar warga mendapatkan akses air bersih yang layak. Satu tower ditargetkan bisa memenuhi kebutuhan air bagi 80 KK,” jelasnya.
Survei dilakukan oleh Badan Geologi Kementerian ESDM untuk menentukan kedalaman dan potensi sumber air di masing-masing titik. Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, memastikan kualitas air dari sumur di Desa Juwok secara umum layak digunakan untuk kebutuhan harian, meskipun ada beberapa titik dengan air payau.
“Khusus di Juwok, kedalaman rata-rata 70 meter dan airnya dinyatakan aman,” ujarnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait