Direktur RSUD Gemolong, dr. Kinik Darsono, MMed.Ed, FISQua, menambahkan bahwa setelah diperbolehkan pulang, pasien seperti Sungadi bisa mendapatkan layanan inovatif dari rumah sakit, yakni program "HEBAT" (Homecare dan Pengantaran Obat Gratis).
“Program ini kami tujukan untuk pasien tidak mampu. Layanan kesehatan dan obat akan diantar langsung ke rumah pasien. Sungadi juga bisa memanfaatkannya secara gratis,” ujar dr. Kinik.
Sementara itu, ibu kandung Sungadi, Tukiyem, mengaku bersyukur atas penanganan medis yang cepat dan tepat. Ia mengatakan anaknya sudah mulai membaik dan ingin segera pulang.
“Alhamdulillah sudah tiga hari dirawat. Kakinya sudah dioperasi dan sekarang sudah bisa komunikasi lancar, bahkan minta pulang terus,” ungkap Tukiyem.
Ia juga menceritakan bahwa awalnya Sungadi merasa panas dan kaki bengkak setelah menghadiri hajatan tetangga.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait