Sekolah Sragen Olah Limbah Rumah Tangga Jadi Media Pembelajaran Kreatif

Joko Piroso
SDN Wonotolo 1 Sragen menunjukkan hasil karya media ajar dari barang bekas dalam proyek IPPB.Foto:DOK/Istimewa

“Dengan IPPB, anak-anak belajar tidak hanya IPA, Matematika, atau Bahasa Indonesia, tapi juga belajar berkreasi dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. Ini pendidikan yang lebih menyeluruh dan bermakna,” tambah Sri Mulyani.

IPPB menjadi bukti nyata bahwa sekolah pinggiran pun mampu melahirkan terobosan. Inovasi ini tidak hanya memberi warna baru dalam pembelajaran, tetapi juga menanamkan nilai-nilai cinta lingkungan, kreativitas, dan gotong royong sejak dini.



Editor : Joko Piroso

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network