Jejak Keraton Mangkubumi di Sragen Mulai Terungkap, Pastika Temukan Situs Diduga Lokasi Keraton

Joko Piroso
Tim Ekspedisi Mangkubumi saat meninjau lokasi situs diduga bekas Keraton Mangkubumi di Dukuh Glagah, Desa Dukuh, Tangen, Sragen.Foto:iNews/Joko P

SRAGEN, iNewsSragen.id — Pusat Sejarah dan Tradisi Sukowati (Pastika) Sragen menginisiasi Program Ekspedisi Mangkubumi untuk mengungkap jejak sejarah Pangeran Mangkubumi di wilayah Sragen. Program ini dimulai dengan kegiatan bedah babad dan serat kuno, seperti Babad Kemalon, Serat Kuntharatama, dan Babad Giyanti.

Ketua Pastika Sragen, Lilik Mardiyanto, menyampaikan bahwa hasil kajian awal telah mengidentifikasi lebih dari 50 titik di Sragen yang menjadi jalur perjalanan Mangkubumi. Puluhan titik ini akan dieksplorasi lebih lanjut mulai tahun 2026.

“Di setiap titik kami gali narasi tutur, peninggalan sejarah, hingga seni tradisi lokalnya,” jelas Lilik, Senin (21/7/2025).

Bedah naskah kuno tersebut berlangsung intensif selama dua bulan terakhir. Tim terdiri dari 15 pegiat sejarah yang rutin bertemu setiap pekan. Lilik menambahkan, mereka juga memadukan naskah dengan peta Belanda tahun 1861-1862 untuk mencocokkan nama-nama wilayah dalam babad.

Salah satu lokasi penting disebutkan dalam Babad Giyanti Jilid III, yaitu Jakawal yang diyakini sebagai Desa Jekawal, Kecamatan Tangen, Sragen saat ini. Naskah menyebut Pangeran Mangkubumi pernah mendirikan keraton lengkap dengan alun-alun dan masjid di wilayah tersebut.

Penelusuran lapangan pada Minggu (20/7/2025) lalu menemukan batu lumpang berlubang dan pecahan gerabah serta keramik yang diduga berasal dari masa lampau.

Editor : Joko Piroso

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network