Operasi Patuh Candi 2025 di Solo: Ratusan Pelanggar Terjaring, Razia Digelar di Titik-Titik Strategi

SOLO, iNewsSragen.id - Suasana jalanan Kota Solo tengah jadi sorotan. Polresta Surakarta bersama lintas instansi menggencarkan Operasi Patuh Candi 2025, sebuah langkah terkoordinasi untuk menegakkan disiplin berlalu lintas dan meningkatkan kesadaran hukum masyarakat.

Operasi yang resmi digelar sejak 14 Juli 2025 ini melibatkan kekuatan gabungan dari Denpom IV/4 Surakarta, Dinas Perhubungan (Dishub), Bapenda, hingga Satpol PP, menciptakan sinergi lintas sektor dalam menjaga kamseltibcarlantas (keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas).

“Operasi ini bukan semata soal penindakan, tetapi lebih kepada edukasi dan penegakan hukum yang humanis. Harapannya, masyarakat tumbuh kesadarannya untuk tertib berlalu lintas dan taat aturan,” ujar Kasat Lantas Kompol Agung Yudiawan, mewakili Kapolresta Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo, dikutip pada Kamis (24/7/2025).

Dalam waktu kurang dari dua pekan, ratusan pelanggar berhasil terjaring, mulai dari pelanggaran yang kasat mata hingga temuan saat razia di titik-titik strategis kota. Salah satunya terjadi di Jl Adisucipto, depan Plaza Manahan, pada Rabu (23/7/2025), di mana petugas menindak 33 pelanggaran kendaraan roda dua.

Rinciannya: 20 pelanggaran karena STNK belum bayar pajak, 8 pengendara kedapatan tidak memiliki SIM, dan 5 lainnya melanggar aturan kelengkapan kendaraan.

Ditambahkan, sasaran utama dari operasi ini adalah pengendara roda dua yang tidak membawa SIM, STNK, atau menunggak pajak kendaraan. Penindakan dilakukan mulai dari teguran hingga tilang manual, bergantung pada jenis pelanggaran yang dilakukan.

Editor : Joko Piroso