SUKOHARJO, iNewsSragen.id — Lautan massa tumpah ruah di jalanan Solo Raya, Minggu (27/7/2025) siang. Ribuan warga dari berbagai daerah mengikuti aksi konvoi bertajuk "Solo Peace Convoy: Road to Freedom for Palestine" sebagai wujud dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina.
Konvoi yang digagas oleh Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) ini dimulai dari Jalan Ahmad Yani, tepatnya di depan Goro Assalam, Kartasura, Sukoharjo, dan berakhir di kawasan Gladak, Jalan Slamet Riyadi, Surakarta, menempuh rute sejauh 7,8 kilometer.
Para peserta datang dengan kendaraan roda dua, roda empat, hingga transportasi umum yang dihiasi atribut Palestina. Bendera, poster, dan syal khas Palestina mewarnai jalannya aksi yang berlangsung damai namun penuh semangat.
Humas DSKS, Endro Sudarsono, menyampaikan bahwa konvoi ini mengusung semangat solidaritas dan kepedulian terhadap rakyat Palestina, khususnya atas tragedi kemanusiaan yang terus berlangsung di Gaza.
“Kami ingin membangkitkan kembali spirit perjuangan dan rasa kemanusiaan. Aksi ini adalah bentuk keprihatinan mendalam terhadap kondisi rakyat Palestina, sekaligus ajakan kepada masyarakat untuk tidak tinggal diam,” ujar Endro.
Setibanya di Gladak, massa mengikuti tabligh akbar yang menghadirkan sejumlah ulama dan tokoh penting Solo Raya, di antaranya KH. M. Halim (Takmirul Islam), KH. Syihabudin AM (Isy Karima), Kyai Muzzayin Marzuki (Dewan Syuro DSKS), Ustadz Abdurrahim Ba'asyir (Rois DSKS), dan Ustadz Mas’ud Im (Andalus).
Dalam acara tersebut, DSKS bersama para tokoh menyampaikan pernyataan sikap resmi terkait kondisi Palestina, di antaranya:
1. Mengutuk keras tindakan genosida dan kebiadaban Israel yang telah melanggar prinsip kemanusiaan dan hukum internasional.
2. Mengecam sikap pasif dunia internasional, terutama negara-negara besar yang terkesan membiarkan kekejaman di Gaza berlangsung tanpa tindakan tegas.
3. Mengajak seluruh umat Islam di Indonesia untuk menyisihkan sebagian hartanya bagi rakyat Palestina melalui lembaga kemanusiaan terpercaya serta terus mendoakan keselamatan dan kemenangan Palestina.
4. Mendesak Pemerintah Indonesia untuk mengambil sikap nyata di forum internasional, serta memperkuat upaya diplomasi dan memberi tekanan global terhadap Israel.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait