Anggota Kokam Kartasura Dibacok, Pemuda Muhammadiyah Desak Polisi Tangkap Pelaku

Nanang SN
Pengurus Pemuda Muhammadiyah dan Kokam Kartasura, mendatangi Polsek Kartasura mendampingi salah satu anggota yang menjadi korban pembacokan.Foto:iNews/ Nanang SN

SUKOHARJO,iNewsSragen.id — Sejumlah pengurus Pemuda Muhammadiyah dan Kokam Kartasura mendatangi Polsek Kartasura, Polres Sukoharjo, Senin (28/7/2025), untuk mendampingi anggota Kokam yang menjadi korban pembacokan. Mereka mendesak aparat kepolisian segera mengusut tuntas dan menangkap pelaku penyerangan brutal tersebut.

Korban diketahui bernama Muhammad Hanif Alimi (29), warga Sidomulyo, Desa Makamhaji, Kecamatan Kartasura. Ia mengalami luka sayat senjata tajam di bagian leher setelah diserang oleh sekelompok pemuda tak dikenal saat melintas di Jalan Ahmad Yani, Gembongan, tepat di depan Rumah Makan Ayam Goreng Suharti, Minggu (27/7/2025) sekira pukul 03.30 WIB.

Saat kejadian, Hanif tengah dalam perjalanan menuju pengajian di kawasan Sisan, Kecamatan Mojolaban. Diduga kuat, ia menjadi korban salah sasaran dalam insiden tawuran antar kelompok yang melibatkan penggunaan senjata tajam jenis corbek.

Ketua Pemuda Muhammadiyah Kartasura, Syahrurrohman Wakhid, menyatakan keprihatinannya atas kejadian tersebut. Ia mengecam keras aksi kekerasan yang dilakukan oleh kelompok gangster yang dinilai semakin meresahkan warga.

"Tindakan brutal ini tidak hanya melukai korban secara fisik, tapi juga mencederai rasa aman masyarakat Kartasura," tegasnya saat mendampingi korban di Polsek.

Dalam pernyataan sikapnya, Pemuda Muhammadiyah dan Kokam Kartasura menyampaikan lima tuntutan kepada aparat penegak hukum dan pemerintah daerah:

1. Mengecam keras kekerasan gangster terhadap warga

2. Mendesak Polsek Kartasura segera menangkap pelaku

3. Mendorong peningkatan patroli di titik rawan kejahatan

4. Mengajak masyarakat melawan kekerasan dan mendukung penegakan hukum

5. Menuntut transparansi dalam penanganan kasus

Komandan Kokam Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Sukoharjo, Yusuf Faiqudin, turut menyuarakan kekhawatiran atas meningkatnya kekerasan jalanan di wilayah Kartasura dan sekitarnya.

"Ini bukan kejadian pertama. Situasi semakin rawan. Kami mendesak Bupati Sukoharjo dan wakilnya segera ambil tindakan nyata. Jangan tunggu ada korban lagi," tegasnya.

Terpisah, Kapolsek Kartasura AKP Tugiyo, membenarkan adanya laporan pembacokan tersebut. Ia menyebut pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi dan tengah mengumpulkan bukti, termasuk rekaman CCTV dari sekitar lokasi kejadian.

"Kami masih menyelidiki kasus ini. Beberapa saksi telah kami mintai keterangan dan CCTV sedang kami kumpulkan," jelas Tugiyo saat dikonfirmasi.

Hingga kini, aparat kepolisian masih menelusuri identitas dan motif para pelaku, yang diduga terlibat dalam jaringan kekerasan jalanan atau gangster lokal yang mulai marak di kawasan Kartasura.

Editor : Joko Piroso

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network