SRAGEN, iNewsSragen.id – Acara Gebyar Undian Gratis Berhadiah PT BPR BKK Karangmalang (Perseroda) sukses digelar di GOR Diponegoro Sragen, Kamis (5/9/2025). Perayaan ulang tahun merger ke-19 ini tidak hanya menghadirkan hiburan dan hadiah menarik bagi nasabah, tetapi juga menegaskan komitmen BPR BKK Karangmalang dalam memperkuat perannya terhadap perekonomian lokal, khususnya di sektor UMKM dan pertanian.
Puncak acara ditandai dengan pengundian hadiah utama berupa satu unit mobil Toyota Avanza 1.5 G M/T 2025. Hadiah bergengsi ini berhasil diraih oleh Ismiyati, nasabah setia dari Unit Kalijambe. Selain itu, ratusan hadiah lain juga dibagikan kepada para nasabah, mulai dari sepeda motor, laptop, mesin cuci, televisi, lemari es, hingga sepeda.
Direktur PT BPR BKK Karangmalang, Raji, menegaskan bahwa agenda undian berhadiah merupakan kegiatan rutin tahunan yang selalu ditingkatkan kualitas dan jumlah hadiahnya.
“Hadiah terus meningkat setiap tahun. Ini adalah bentuk apresiasi kami atas loyalitas nasabah,” ujarnya.
Raji juga menyoroti sinergi erat dengan pemerintah daerah dan para mitra strategis yang membuat BPR BKK Karangmalang semakin berkembang. Hal ini tercermin dari total dana simpanan nasabah yang diundi tahun ini mencapai Rp808,39 miliar, sebuah angka yang menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat kepada bank daerah ini.
Selain fokus pada penghargaan terhadap nasabah, BPR BKK Karangmalang juga aktif menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR). Program ini meliputi bantuan bibit perikanan dan pertanian, renovasi rumah tidak layak huni (RTLH), pembagian sembako Ramadhan, hingga program penanganan stunting.
Komitmen BPR BKK Karangmalang juga mendapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten Sragen. Subsidi bunga kredit sebesar Rp250 juta diberikan khusus untuk sektor pertanian. Langkah ini dinilai strategis untuk menjaga ketahanan pangan serta membantu petani agar tidak terjerat pinjaman berbunga tinggi.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sragen Sigit Pamungkas menegaskan pentingnya peran pemerintah sebagai pemilik modal di BPR BKK Karangmalang. Ia menyebut, acara undian ini bukan hanya hiburan, tetapi juga sarana memperkuat ikatan antara bank, pemerintah, dan masyarakat.
“Kami berharap dengan digelarnya undian ini, nasabah semakin loyal. Demikian juga pihak perbankan, semakin meningkatkan kinerjanya dan mampu mencapai target,” ungkap Bupati Sigit.
Bupati juga menegaskan bahwa keberadaan BPR BKK Karangmalang sangat penting untuk membantu masyarakat kecil keluar dari jeratan pinjaman online (pinjol) ilegal yang kian meresahkan. Ia mengajak seluruh lembaga keuangan di Sragen untuk memperkuat sinergi demi mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat, terutama pelaku UMKM.
Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Jawa Tengah, Agus Prasutio, turut hadir dan memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan Gebyar Undian Tamades dan Deposito Berjangka. Ia menilai kegiatan ini bukan sekadar pembagian hadiah, tetapi juga media edukasi literasi keuangan yang efektif.
“Kami memberikan apresiasi atas kesetiaan nasabah. Harapannya, acara ini juga menjadi sarana edukasi agar masyarakat lebih berhati-hati mengelola uang dan tidak terjebak pinjol ilegal,” ujar Agus.
Agus juga menyoroti inisiatif BPR BKK Karangmalang yang berkolaborasi dengan pameran pengembang perumahan. Menurutnya, langkah ini sangat tepat karena membuka peluang besar bagi pasar UMKM sekaligus membantu masyarakat memenuhi kebutuhan tempat tinggal dengan cara lebih sehat secara finansial.
“Penguatan UMKM di Jawa Tengah luar biasa, selalu bisa bertahan meski kondisi ekonomi sulit. Ini juga menjadi market potensial bagi BPR Karangmalang yang memang fokus melayani sektor UMKM,” tambahnya.
Dengan rangkaian acara ini, BPR BKK Karangmalang semakin meneguhkan posisinya sebagai bank daerah yang tidak hanya memberi keuntungan finansial, tetapi juga hadir dalam pemberdayaan masyarakat, stabilitas ekonomi, dan pembangunan berkelanjutan di Sragen dan sekitarnya.
Pesan Redaksi iNews
Kami mendukung penyampaian aspirasi dengan cara yang bermartabat.
Unjuk rasa hak setiap warga, jangan sampai merusak, melukai, atau memecah belah.
Tetap menjaga ketertiban, menghargai sesama, dan menjukkan bahwa suara rakyat bisa disampaikan dengan damai.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait