JOMBANG, iNewsSragen.id – Sebuah video amatir yang memperlihatkan mobil pemadam kebakaran (damkar) terhambat pawai sound horeg di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, viral di media sosial. Peristiwa ini terjadi saat petugas damkar hendak menuju lokasi kebakaran di Desa Gedangan, Kecamatan Mojowarno, Sabtu (13/9/2025) lalu.
Dalam rekaman tersebut, tampak mobil damkar tidak bisa melintas meski sirene telah dinyalakan dan petugas berulang kali meminta jalan. Namun, kendaraan tidak dapat bergerak lantaran pawai sound horeg dengan ukuran panggung dan kendaraan besar menutup penuh akses jalan. Akibatnya, tim damkar terpaksa mencari jalur alternatif melewati jalan persawahan yang sempit dan berisiko tinggi.
Kepala BPBD Jombang, Wiku F. Diaz, membenarkan insiden tersebut. Ia menjelaskan, mobil damkar saat itu sedang meluncur menuju lokasi kebakaran lahan yang berpotensi merembet ke permukiman warga.
“Petugas sebenarnya sudah melaju lewat jalur utama untuk cepat sampai lokasi, tapi terhalang pawai sound horeg di salah satu desa. Karena jalannya tertutup total, mereka akhirnya harus mencari jalur alternatif,” ujar Wiku, Senin (15/9/2025).
Meski mengalami keterlambatan sekitar 20 menit, tim pemadam akhirnya berhasil menjangkau lokasi dan memadamkan api sebelum merembet lebih luas. Api dapat dikendalikan sehingga tidak sampai merusak rumah warga.
Video yang merekam peristiwa itu cepat menyebar di berbagai platform media sosial. Banyak warganet menyayangkan sikap panitia pawai yang dianggap tidak sigap membuka jalan bagi kendaraan darurat. Sebagian besar komentar menyoroti perlunya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya memberi prioritas kepada ambulans maupun mobil damkar.
“Ini pelajaran penting bagi masyarakat. Acara hiburan boleh saja, tapi jangan sampai menghalangi mobil damkar atau ambulans. Karena menyangkut nyawa dan keselamatan banyak orang,” tambah Wiku.
Atas kejadian ini, BPBD Jombang mengimbau agar panitia acara yang menutup jalan wajib menyiapkan jalur alternatif. Dengan begitu, jika ada kondisi darurat, kendaraan bisa segera melintas tanpa terhalang.
“Kami berharap masyarakat lebih peduli. Jika ada acara pawai, konser, atau kegiatan lain di jalan raya, tolong tetap perhatikan kemungkinan adanya kendaraan darurat. Setiap detik sangat berharga,” tegas Wiku.
Kejadian ini menambah deretan insiden kendaraan darurat terhalang aktivitas masyarakat. Sebelumnya, beberapa kasus serupa juga terjadi di sejumlah daerah di Indonesia, menimbulkan perdebatan publik terkait regulasi penggunaan jalan umum untuk hiburan.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait
