SUKOHARJO,iNewsSragen.id – Puncak Milad ke-67 Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) ditandai dengan peresmian Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur umum UMS yang akan mendukung program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG).
Peresmian dilakukan oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nashir bersama Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) RI Dr. Ir. Dadan Hindayana di SPPG UMS yang berlokasi di Mendungan, Pabelan, Kartasura, Sukoharjo, Jumat (24/10/2025).
Haedar menegaskan bahwa program MBG yang di Muhammadiyah disebut sebagai program Makan Bergizi Muhammadiyah (MBM) merupakan wujud dakwah nyata amar ma’ruf nahi munkar.
“Bangsa ini membutuhkan tangan-tangan berbagi dari seluruh kekuatan, dan Muhammadiyah siap menjadi yang terdepan,” ujarnya.
Kepala BGN RI, Dadan Hindayana, mengapresiasi langkah cepat Muhammadiyah yang telah membangun lebih dari 100 dapur SPPG di berbagai daerah.
“Muhammadiyah bergerak jauh lebih cepat daripada BGN. Ini luar biasa.
Oleh sebab itu, kami ucapkan terima kasih," katanya.
Penanggung jawab Kornas MBM, Prof. Hilman Latief, menyampaikan bahwa saat ini terdapat 125 SPPG yang aktif dan 150 lainnya dalam proses pembangunan di 17 provinsi. Program ini tidak hanya fokus pada pemenuhan gizi, tetapi juga pemberdayaan masyarakat.
Sementara di UMS, pelaksanaan SPPG melibatkan akademisi lintas fakultas untuk memastikan kualitas gizi dan keamanan pangan. Penanggung jawab MBM UMS, Prof. Dr. Bambang Sumardjoko, menegaskan dapur gizi UMS telah memenuhi standar BGN dan memberdayakan masyarakat sekitar.
“SPPG ini bukan hanya soal makanan bergizi, tetapi juga lapangan kerja dan dakwah sosial Muhammadiyah,” tandas Bambang
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait
