Sementara itu, informasi tambahan datang dari Heru Agus Santoso, mantan Ketua Dewan Kesenian Daerah Sragen (DKDS). Ia mengaku terlibat dalam upaya melengkapi seperangkat gamelan di pendopo Wakil Bupati sekitar tahun 2009. Saat itu, menurut Heru, pengadaan dilakukan menggunakan dana sekitar Rp30 juta.
“Saat itu Agus Fatchur Rahman masih menjabat wakil bupati. Perangkat gamelan belum terlalu lengkap, tapi sudah ada perangkat di pendopo Wabup,” ungkapnya.
Heru juga mengingat bahwa penambahan perangkat gamelan dibeli dari seorang pengrajin gamelan ternama di Solo, yang akrab disapa Mbah Tentrem.
“Gamelan itu nilainya semakin tahun semakin naik. Materialnya semakin tinggi harganya,” jelas Heru.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait
