Transfer Keuangan Daerah Dipangkas Pusat, Pemkab Ngawi Bakal Potong TPP ASN

Asfi Manar
Penandatangan keputusan postur APBD Ngawi 2026.Foto:iNews/Asfi Manar

Tentang postur APBD 2026 ini, Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono menaggapi dengan mengatakan, penurunan kekuatan keuangan APBD tidak menyurutkan langkahnya mengutamakan kepentingan publik, Dia bertekad menyelesaikan infrastruktur dengan menuntaskan pembangunan jalan jembatan, merampungkan 15 persen sekolah rusak dan membangun saluran irigasi pertanian.

"Kita juga akan pertahankan untuk bisa memberikan layanan kesehatan seperti cek kesehatan gratis (CKG), pengentasan stunting dan memberikan 38 persen jaminan kesehatan UHC (Universal Health Coverage),” kata Ony Anwar usai memberikan jawaban atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD dalam paripurna tersebut.

Dalam hal menggenjot angka PAD Ony akan melakukan berbagai terobosan diantaranya,  mengoptimalisasi retribusi sumur dalam, penyesuaian NJOP, retribusi hotel dan restoran juga reklame.

“Pemkab bekerjasama dengan ATR/BPN, juga telah melakukan citra satelit, sehingga bagi lahan, bangunan atau rumah yang berubah peruntukan harus izin dan ada retribusinya,” katanya.

Penambahan PAD ditargetkan sedikitnya Rp100 M hingga bisa mencapai Rp1 T di tahun 2030.

“Jadi kalau saat ini PAD murni dan BLUD bisa mencapai Rp400 M, tahun depan ya minimal Rp500M,.dan sejauh ini berjalan cukup baik," pungkasnya.

Editor : Joko Piroso

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network