Angin Puting Beliung Robohkan Rumah Joglo di Sambungmacan Sragen

Joko Piroso
Petugas kepolisian bersama relawan dan BPBD meninjau rumah joglo warga yang roboh akibat angin puting beliung di Desa Banyurip, Kecamatan Sambungmacan, Sragen, Minggu (21/12/2025).Foto:iNews/Joko P

SRAGEN, iNewsSragen.id - Cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen, Minggu (21/12/2025) sore. Akibat kejadian tersebut, sebuah rumah joglo milik warga roboh, puluhan pohon tumbang, serta ratusan genting rumah warga beterbangan.

Peristiwa terjadi sekitar pukul 14.50 WIB di Dukuh Banyurip RT 11, Desa Banyurip, Kecamatan Sambungmacan. Rumah joglo milik Suparwanto dan ibunya, Mulyani, dilaporkan ambruk setelah diterjang angin puting beliung yang datang bersamaan dengan hujan lebat.

Salah seorang warga setempat, Hari Cahyono, mengungkapkan angin berembus sangat kencang dalam waktu singkat sebelum akhirnya merobohkan bangunan rumah joglo tersebut.

“Kejadiannya siang sekitar jam 14.50 WIB. Anginnya muter dan sangat kencang, rumah Pak Suparwanto langsung roboh,” ujar Hari Cahyono.

Selain merobohkan satu unit rumah joglo, angin puting beliung juga menyebabkan kerusakan atap rumah warga di sejumlah wilayah. Data sementara menyebutkan, RT 11 hingga RT 21 Desa Banyurip terdampak, dengan kondisi genting rumah beterbangan dan puluhan pohon tumbang menutup akses jalan dan pekarangan warga.

Kapolsek Sambungmacan AKP Warseno, mewakili Kapolres Sragen AKBP Dewiana Syamsu Indyasari, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan bahwa setelah hujan reda, Polsek Sambungmacan menerima laporan dari masyarakat terkait adanya rumah dan pohon yang roboh.

“Anggota piket jaga yang dipimpin langsung Kapolsek Sambungmacan segera melakukan penyisiran wilayah untuk menindaklanjuti laporan masyarakat,” jelas AKP Warseno.

Guna mengantisipasi risiko lanjutan, Polsek Sambungmacan berkoordinasi dengan PLN Sragen, BPBD Kabupaten Sragen, serta relawan kebencanaan. Untuk sementara waktu, aliran listrik di lokasi terdampak dipadamkan demi menjaga keselamatan warga.

Tidak ada laporan korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun kerugian materiil masih dalam pendataan oleh petugas gabungan. Aparat mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih berpeluang terjadi, terutama memasuki puncak musim hujan.

Editor : Joko Piroso

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network