Selain ikon utama, sejumlah fasilitas pendukung juga terus dikebut. Di antaranya pembangunan toilet publik yang kini memasuki tahap pemasangan keramik interior dan instalasi sanitasi, serta penataan area terbuka agar lebih ramah bagi pejalan kaki dan pengunjung.
Meski secara kontrak proyek ditargetkan rampung pada 26 Desember, DPU Kabupaten Sragen optimistis seluruh pekerjaan dapat diselesaikan dan difungsikan sebelum pergantian tahun.
“Harapan kami tidak lewat dari akhir tahun. Begitu semuanya terpasang, kawasan ini bisa langsung dimanfaatkan masyarakat sebagai ruang publik baru yang representatif,” pungkas Albert.
Dengan hadirnya patung Javaman dan atraksi air mancur, kawasan Pemda Terpadu Sragen diproyeksikan menjadi titik kumpul favorit baru warga, yang memadukan nuansa modern dengan karakter dan identitas lokal Sragen.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait
