SRAGEN, iNewsSragen.id - Hujan deras disertai angin kencang menerjang Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Kamis (25/12/2025) sore. Cuaca ekstrem tersebut menyebabkan puluhan pohon tumbang di jalan Nguwer–Cungul, Dukuh Gebang Kidul, Desa Gebang, Kecamatan Masaran.
Sejumlah pohon besar jenis jati, trembesi, sengon, dan mangga itu tumbang melintang di badan jalan, sehingga menutup total akses lalu lintas. Salah satu pohon jati bahkan menimpa sebuah mobil Daihatsu Zebra yang tengah melintas.
Akibatnya, bagian atap dan pintu kendaraan mengalami kerusakan cukup parah. Selain itu, rumah warga turut terdampak. Atap teras rumah milik Mulyono rusak akibat terjangan angin dan material bangunan yang beterbangan.
Kapolres Sragen AKBP Dewiana Syamsu Indyasari bergerak cepat turun langsung ke lokasi. Ia memimpin proses evakuasi bersama personel Sat Samapta Polres Sragen, Polsek Masaran, BPBD Kabupaten Sragen, relawan SAR, serta perangkat desa setempat.
“Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama. Begitu menerima laporan, kami langsung mengerahkan personel untuk melakukan evakuasi agar tidak menimbulkan korban jiwa dan akses jalan bisa segera normal kembali,” tegas AKBP Dewiana di lokasi kejadian.
Dalam proses evakuasi, petugas harus berjibaku dengan kondisi cuaca yang masih kurang bersahabat. Menggunakan peralatan seadanya, petugas memotong dan menyingkirkan pohon-pohon besar yang melintang di jalan.
Berdasarkan pendataan, total terdapat 17 pohon tumbang, terdiri dari 13 pohon jati, 2 pohon trembesi, 1 pohon mangga, dan 1 pohon sengon. Setelah hampir dua jam bekerja, sekitar pukul 17.30 WIB seluruh pohon berhasil dievakuasi dan arus lalu lintas kembali normal.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kerugian material ditaksir mencapai Rp30 juta, meliputi kerusakan kendaraan, rumah warga, serta tanaman yang tumbang.
Kapolres Sragen mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, terutama saat cuaca ekstrem melanda wilayah Sragen.
“Kami mengimbau masyarakat agar menghindari berteduh di bawah pohon besar saat hujan dan angin kencang, serta segera melapor jika terjadi kondisi darurat,” ucapnya.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait
