Dia mengingatkan bahwa tantangan bangsa saat ini bukan lagi sekadar ancaman fisik, melainkan ancaman disintegrasi sosial akibat perpecahan, provokasi, dan polarisasi.
“Di era sekarang, menjaga persatuan jauh lebih penting. Mari kita buktikan bahwa dari Bumi Reog ini lahir energi positif yang mampu menguatkan persaudaraan dan kedamaian,” ucapnya.
Kegiatan Bumi Reog Berdzikir 2025 menjadi simbol kuat sinergi antara nilai spiritual, budaya, dan semangat kebangsaan dalam menjaga stabilitas keamanan serta keharmonisan sosial di Jawa Timur.
Editor : Joko Piroso
Artikel Terkait
