get app
inews
Aa Read Next : Toko Milik Warga Desa Doyong Sragen Disatroni Maling, Pelaku Beraksi Pagi Hari Terekam Kamera CCTV

66 Sapi di Sragen Mati Mendadak Terserang PMK, Jumlah Kasus Tembus 1.343 Positif

Rabu, 27 Juli 2022 | 10:39 WIB
header img
Kondisi sapi milik peternak di Sragen yang terserang PMK. (Foto: iNewsSragen.id/Joko Piroso)

SRAGEN.iNewsSragen.id - Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, terus meningkat. Hingga Rabu (27/7/2022) pagi, jumlah kasus PMK di Sragen sudah tembus angka 1.343 kasus positif. Kasus PMK semuanya menyerang ternak jenis sapi. Bahkan hingga kini total sudah ada 66 ekor sapi yang dilaporkan mati akibat terkena PMK. Fakta itu terungkap dari data update terbaru wabah PMK di Sragen yang dilansir Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan), Selasa (26-7-2022).

Kepada iNewsSragen.id Kepala Disnakkan Sragen, Rina Wijaya mengatakan wabah PMK masih terus bertambah di Sragen. “Hari ini ada tambahan 15 kasus positif baru,” paparnya, Rabu (27/7/2022).

Berdasarkan rekapitulasi, angka kasus PMK total sudah mencapai angka 1.343 ekor sapi. Jadi jumlah itu, 933 ekor sapi dinyatakan sembuh dan 344 ekor masih aktif terpapar. Kemudian ada 15 kasus baru hari ini, dan 66 ekor sapi dinyatakan mati dengan diagnosa positif terpapar PMK. Dari 66 Sapi yang mati itu, ada 54 ekor sempat dipotong sedang 12 sisanya mati.

Berdasarkan sebarannya di kabupaten Sragen, dari 20 kecamatan, hanya ada 3 kecamatan yang saat ini bebas dari PMK. Tiga kecamatan itu yakni Jenar, Sragen dan Miri. Sementara dari kecamatan yang terjangkit, Sidoharjo dinyatakan paling parah dengan 133 kasus, disusul Sumberlawang dengan 131 kasus, lalu Kalijambe 112 kasus, Kedawung 111 kasus dan Sukodono 109, dan di Sambungmacan ada 104 kasus.

 

Editor : Joko Piroso

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut