SRAGEN, iNewsSragen.id - Sebelum bernama Indonesia, Indonesia tercatat pernah memiliki beberapa nama.
Nama Indonesia memiliki sejarah panjang sebelum masa kemerdekaan hingga saat ini mulai dari makna hingga sejarahnya.
Hal ini seperti dikutip dari kanal YouTube Angka dan Data Channel dikatakan bahwa Indonesia sebelum jaman kemerdekaan konon memiliki 8 nama.
1. Dwipantara (78)
Nama ini tercatat pada tahun 78 yang tertulis di catatan kuno bangsa India.
Dwipantara terdiri dari 2 kata berbahasa Sansekerta yakni Dwipa berarti pulau, antara berarti luas atau seberang.
Sehingga Dwipantara artinya kepulauan tanah seberang.
2. Nusantara (1336)
Setelah berabad-abad kemudian, Dwipantara berubah menjadi Nusantara yang dikenal sebagi sumber rempah-rempah.
Sebutan Nusantara pertama kali disebut pada jaman kerajaan Majapahit. Hal ini bisa dilihat dari isi Sumpah Palapa yang dilakukan pada tahun 1336.
Wilayah Majapahit kala itu meliputi seluruh Nusantara Dengan politik luar negerinya mitreja satata yang artinya persahabatan dengan tetangga. Hal itu diperkuat dalam buku Nagarakartagama karangan Mpu Prapanca.
3. Hindia (1497)
Setelah kedatangan bangsa Eropa maka Nusantara berubah nama menjadi Hindia. Nama Hindia diberikan oleh Vasco Da Gama.
Vasco Da Gama memberikan nama tersebut karena letak kepulauan Indonesia yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia.
4. Hindia Belanda (1596)
Pada tahun ini, bangsa Belanda datang ke Hindia hingga menaklukkan wilayah Hindia dibawah pimpinan Cornelis De Hotman.
Lalu nama Hindia berubah menjadi Hindia Belanda. Penambahan kata Belanda dibelakang Hindia merupakan penekanan dari Belanda bahwa Hindia telah dikuasai oleh Belanda.
5. Insulinde (1860)
Edward Douwes Dekker mengusulkan nama baru karena tidak suka dengan nama Hindia Belanda karena Belanda telah melakukan hal buruk terhadap rakyat Indonesia.
Oleh karena itu Douwes Dekker kemudian mengusulkan nama baru dari Hindia Belanda menjadi Insulinde yang lebih enak di dengar.
Kata Insulinde memiliki arti kepulauan.
6. Kepulauan Melayu (1869)
Pada tahun 1869, Alfred Russel Wallace yang merupakan penjelajah asal Inggris mempopulerkan nama baru untuk Insulinde yakni Kepulauan Melayu yang dalam bahasa Inggris disebut The Malay Archipelago yang memiliki arti pulau-pulau yang menguasai lautan.
7. To-Indo (1942)
Pada tahun 1942, Indonesia dijajah oleh Jepang dan selama kekuasaan ini berubah menjadi To-Indo yang dari bahasa Jepang berarti Hindia Timur.
Selama penjajahan Jepang maka nama ini dipakai secara resmi untuk menyebutkan nama negara taklukannya. Dan dipakailah nama ini mulai tahun 1942 hingga 1945.
8. Indonesia (1945-sekarang)
Walaupun sempat mendapatkan nama Insulinde dan Kepulauan Melayu Namaun bangsa Belanda yang hendak kembali menguasai Indonesia dalam agresi militer setelah berakhirnya pendudukan Jepang, mereka tetap menggunakan nama Hindia Belanda secara resmi untuk menyebut Indonesia.
Lalu berkata seluruh perjuangan rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke, Hindia Belanda merdeka pada tahun 1945 dan kembali menggunakan nama Indonesia hingga saat ini.
Editor : Joko Piroso