KAIRO, iNewsSragen.id - Amani Abdul-Karim al-Gazzar, seorang mahasiswi cantik berusia 19 tahun ditembak mati di Provinsi Menofia, Mesir, Sabtu (3/9/2022). Dia ditembak oleh seorang pria yang telah dia tolak untuk bertunangan dengannya.
Aksi penembakan itu terjadi di Desa Tukh Tanbisha setelah korban dan keluarganya menolak lamaran Ameirah. Pelaku bernama Fathi Ameirah, berusia 29 tahun.
Media lokal melaporkan, al-Gazzar adalah seorang mahasiswi di Fakultas Pendidikan Jasmani.
Ameirah dilaporkan murka atas penolakan tersebut dan menembak al-Gazzar di bagian punggungnya, saat korban berada di depan rumah keluarganya.
“Tersangka langsung melarikan melancarkan aksinya,” kata penduduk dari desa setempat kepada Alarabiyah, akhir pekan ini.
Mereka mengatakan bahwa dia menolak Ameirah karena perilaku buruknya, menambahkan bahwa dia adalah siswa yang sangat baik.
Pasca penembakan, al-Gazzar dibawa ke rumah sakit. Namun, nyawanya tidak tertolong lagi.
Surat kabar Mesir, Almasry Alyoum melaporkan, polisi telah diterjunkan ke TKP. Beberapa aparat juga telah ditugaskan untuk memburu dan menahan tersangka.
Sebuah video yang dibagikan di media sosial memperlihatkan warga yang panik menyusul penembakan tersebut. Jeritan pun terdengar saat warga berkumpul di sekitar TKP.
Kematian al-Gazzar bukan kasus pembunuhan pertama yang menyasar kaum perempuan di Mesir. Dalam beberapa bulan terakhir, juga ada beberapa kejahatan yang dilatarbelakangi oleh motif yang sama.
Menurut Alarabiyah, sebelumnya mahasiswi Mesir bernama Naiyera Ashraf (21) dibunuh oleh seorang pria yang lamaran pernikahannya dia tolak. Sementara gadis lainnya, Salma Bahjat (21), dibunuh oleh seorang pria karena putus hubugan dengannya.
Editor : Joko Piroso