Sementara itu Sekretaris Fraksi, Mualim Sugiyono, Demokrat menolak kebijakan kenaikan harga BBM itu. Alasannya, kenaikan BBM dinilai sangat memberatkan masyarakat yang masih terpuruk pasca dua tahun terdampak pandemi.
“Kami dari Fraksi Demokrat Sragen tegas menolak kebijakan kenaikan harga BBM. Karena dampaknya sangat luas terhadap semua sektor. Sehingga makin memberatkan masyarakat,”ujanya.
Ditambahkan Mualim, kenaikan harga BBM saat ini sangat tidak tepat. Menurutnya hal itu menunjukkan ketidakpekaan pemerintah terhadap kondisi masyarakat yang baru mau bangkit dari dampak pandemi.
Membengkaknya subsidi BBM dan banyaknya penyimpangan subsidi yang menjadi alasan pemerintah, dinilai sangat tidak berdasar, ujarnya.
Editor : Joko Piroso