JAKARTA, iNewsSragen.id - Viral lantaran postingan tentang kehidupan suaminya, Seorang polwan berhijab bernama Giswayu Aulia Putri alias Egis. Pada postingannya, Egis bercerita bahwa ia menikah dengan seorang sopir truk.
Egis mengatakan bahwa tak peduli dengan cibiran orang tentang profesi suaminya tersebut. Profesi suaminya juga ternyata menguntungkan dan dia mensyukuri hal tersebut. Dia mengatakan bahwa seseorang tak peduli lagi dengan latar belakang pasangannya jika benar-benar cinta.
Kisah Egis yang memiliki suami sopir truk ini pun akhirnya viral setelah ia kerap mengunggah video melalui akun TikTok @egisheldo. Egis sering membagikan kegiatan sehari-hari bersama sang suami.
Egis sering menerima cibiran lantaran suaminya disebut tak sebanding dengan dirinya. Namun Egis tak mau ambil pusing. Ia cuek saja dicibir, malah makin membuktikan bahwa ia sangat bersyukur dengan kehidupannya.
“Apapun pekerjaannya, jangan lupa bersyukur,” tulis Egis pada akun TikTok-nya, Minggu (6/8/2022).
Egis juga mengunggah video menunjukkan perjuangan suaminya bekerja mencari nafkah. Dalam video terekam aktivitas suami ketika mengangkut muatan menggunakan truk. Egis mengaku bahwa perjuangan suaminya itu amat berharga untuknya dan keluarga.
"Perjuangan suamiku berharga buat kami," tulisnya.
Di video lain yang diunggahnya pada Jumat (29/7), Egis mengatakan jika suaminya bukanlah sopir truk biasa. Ia mengabadikan momen ketika menghampiri suami yang tengah sibuk merawat truk. Ternyata truk yang dikemudikan suami Egis adalah truk milik sendiri.
"Ini gais suamiku sopir bukan sembarang sopir. Bukan sopir truk biasa tapi alhamdulillah punya sendiri," ungkap Egis.
Mengetahui bahwa suami Egis punya truk sendiri, warganet pun menyebut jika ia memiliki penghasilan yang besar.
“Tapi kendaraan sendiri kan pastilah duitnya juga banyak sopir, suamiku juga sopir punya pribadi,” tulis akun asiha61054.
“Truk ya punya sendiri ya bu polwan,” komentar akun @dahliabohai
Awal Pertemuan
Egis juga bercerita bagaimana ia dan suaminya bisa dipertemukan. "Jadi aku sama suami itu, aku kakak kelas, dia adik kelas. Satu sekolah SMA. Aku kelas 3, dia kelas satu. Cuman dulu enggak pacaran. Cuma sekedar kenal," ujar Egis.
"Abis itu aku lulus SMA, langsung jadi polwan, daftar polwan langsung lulus jadi polwan tahun 2009. Kemudian dia juga kuliah, aku dinas. Sampai lah ketemu masing-masing. Dia ke mana, aku ke mana, dan akhirnya ketemu, menikah, deh," katanya.
Warganet lalu dibuat penasaran dengan sebutan suami Egis yang berstatus sebagai istri polisi.
"Bu, mau tanya kalau suaminya polisi istrinya bisa jadi Bhayangkari, kan? Lalu kalau istrinya yang polisi apa suaminya juga bisa jadi Bhayangkara?" tanya seorang warganet.
Egis pun menjelaskan bahwa tidak ada perkumpulan untuk suami polisi selayaknya perkumpulan istri polisi yang sering disebut Bhayangkari.
"Dari ribuan komen, banyak banget yang nanyain ini. Enggak gitu konsepnya. Ada yang bilang Bhayangkoro di komen," kata Egis.
"Jadi buat suami-suami sipil, swasta atau PNS, atau yang lainnya. Enggak ada persatuan para suami polwan. Mohon izin para istri polisi namanya ibu-ibu Bhayangkari, mohon izin, Bu. Kalau aku enggak salah, memang enggak ada itu persatuan suami-suaminya polwan itu. Jadi suami aku biasa aja. Sama seperti suami lainnya, suami aku kepala rumah tangganya," katanya.
Editor : Joko Piroso