BELOPA, iNewsSragen.id - Banjir Bandang yang melanda 7 kecamatan di Kabupaten Luwu, selasa hingga rabu, (19/10/2022). Akibat banjir tersebut merendam 945 rumah warga, rumah ibadah, sekolah serta merusak fasilitas umum, area pertanian dan persawahan warga.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu hingga saat ini masih melakukan asesmen, namun diperkirakan banjir kali ini menyebabkan kerugian warga yang tidak sedikit, mencapai Rp30,411 miliar.
Sekretaris BPBD Luwu, Aminuddin Alwi BPBD mengatakan, banjir terjadi di Kecamatan Bua, yakni Desa Padang Kalua, Desa Paberassang, Kelurahan Sakti, Desa Raja, Desa Karang Karangan, Desa Pammesakang, Desa Lengkong, Desa Bukit Harapan dan Desa Desa Tanarigella.
Selanjutnya Kecamatan Kamanre, yakni melanda Kelurahan Cilallang dan Desa Libukang, kemudian Kecamatan Ponrang yakni Desa Mario, Desa Desa Parekaju dan Desa Desa Tampa, Kecamatan Bupon yakni Desa Tanjong dan Kecamatan Bajo Barat yakni Desa Saronda.
"Penyebabnya, intensitas hujan yang tinggi atau hujan deras pada selasa malam hingga sabtu dini hari, menyebabkan air sungai Bua dan air Sungai Cilallang, air Sungai Larompong meluap sehingga membuat jembatan rusak dan merendam permukiman," ujar.
Editor : Joko Piroso