MAMUJU, iNewsSragen.id – Siapa sangka? wanita cantik penjual ikan yang viral belakangan diketahui nama aslinya Putri Wulandari ternyata lulusan perguruan tinggi jurusan Akuntansi.
Putri lulus tahun 2017 di Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen-Lembaga Pendidikan Indonesia (STIM LPI) Makassar.
"Iya kak saya lulus di STIM LPI (Makassar), tapi sebelumnya saya kuliah di STIE Muhammadiyah Mamuju baru pindah ke Makassar," kata Putri.
Diselah masa kuliahnya, wanita 28 tahun itu bekerja sebagai marketing di salah satu Bank BMUN di Mamuju antara tahun 2013 hingga 2018. Putri pun mengaku bolak balik antara Makassar- Mamuju.
"Kuliahnya Sabtu-Minggu, jadi Senin sampai Jumat saya di Mamuju kerja sebagai marketing. Jumat sore ke Makassar lagi kuliah, bolak balik," kata Putri kepada InewsMamuju.id.
Putri mengaku tak masalah dengan hal yang dilakukan saat ini (jual ikan). Putri mengaku senang masih punya kesempatan membantu orang tuanya yang berjualan ikan di pasar regional Mamuju.
"Kenapa mau gengsi, cuma Allah kasih wajah yang Alhamdulillah. Juga saya dibesarkan dan itu semua dari hasil menjual ikan," kata Putri, Jumat (30/10/2022) malam.
Saat ini Putri sedang sibuk dengan bisnis barunya berjualan online.
Putri juga mengaku suka melancong ke berbagai kota di Indonesia. sejumlah kota seperti, Makassar, Manado hingga Bali pun pernah ia kunjungi.
"Ia suka sekali k traveling ke tempat-tempat yang saya senangi. Kemana hati ku senang disitu lagi," katanya.
Diusianya yang yang sudah matang itu, Putri juga mengaku sudah merencanakan untuk segera ke pelaminan.
"Sudah ada rencana (menikah)," ujar Putri.
Sedang ibu Putri saat dijumpai di Pasar Regional Mamuju merasa senang dengan anak pertamanya itu, lantaran masih menyempatkan diri membantunya diselah kesibukannya.
"Masih sering kesini padahal sudah sibuk, kita orang tua pasti senang dan mensuport anak-anak yang pasti selalu melakukan usaha yang terbaik," kata Reski, Ibu Putri, sore tadi, Sabtu (30/10/2022).
Sosok Putri Wulandari mulai viral usai diposting oleh akun tiktok @Host Slow pada empat hari yang lalu.
Editor : Joko Piroso