Tim peneliti tidak memiliki bukti langsung tentang keberadaan planet tersebut tetapi pergerakan 65 struktur seukuran Bulan yang mengorbit zona layak huni katai putih, menunjukkan bahwa planet itu ada di sana. Jarak struktur dalam hubungannya satu sama lain tidak berubah, menunjukkan bahwa mereka berada di bawah pengaruh gravitasi planet di sekitarnya. “Sungguh mengejutkan tim, gerakannya sangat tepat sebagai planet," katanya.
Zona layak huni adalah pita di sekitar bintang di mana air cair bisa ada di sebuah planet, dan karenanya mendukung kehidupan. Ini sering disebut sebagai zona Goldilocks, karena jika planet terlalu dekat dengan bintang akan menjadi terlalu panas dan jika terlalu jauh akan terlalu dingin. "Hasilnya seharusnya menjadi pemicu bagi para astronom untuk secara aktif mencari bukti langsung adanya planet di sekitar katai putih," katanya.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada oleh dengan judul "Astronom Temukan Planet Layak Huni, Bisa Jadi Pengganti Bumi".
Editor : Joko Piroso