Fenomena Api Biru di Kawah Ijen, Begini Penjelasan Ahli Vulkanologi!

Dia melanjutkan, dari berbagai sumber yang ada dikawah tersebut seperti gas belerang, uap air, belerang, serta karbon. Dalam proses itu, belum terlihat biru. “Karena cahaya sudah ada (siang hari), Kalau malam hari kondisi udaranya terbakar. Nah begitu masuk pipa pada malam hari, disana gas dominan adalah sulfur, sehingga pada saat dia kena oksigen dalam temperatur tinggi itu, yang kebakar adalah sulfur, maka yang nampak adalah nyala biru,” jelasnya.
Menurut Surono, fenomena ini sama seperti apa yang terjadi saat masak melalui kompor gas. Hal itu berbeda jika memasak melalui kompor minyak tanah, yang menghasilkan api pada kompor yang berwarna merah. "Sama dengan kalau kita bakar gas di kompor kita beda dengan minyak, maka dia merah, saat gas pembakaran murni maka dia nyala biru," papar Surono.
Surono menambahkan, nyala api biru pada Kawah Ijen merupakan fenomena umum dan tidak berbahaya. Sama seperti Danau Kelimutu Flores, Nusa Tenggara Timur. "Itu biasa saja alamiah saja, sama seperti fenomena yang terjadi pada Danau Tiga Warna," paparnya.
Editor : Joko Piroso