BNNK Tulungagung dan SH Terate Teken Perjanjian Kerjasama Perangi Narkoba

TULUNGAGUNG, iNewsSragen.id - Badan Narkotika Nasional Kabupaten Tulungagung melakukan perjanjian kerjasama (Memorandum Of Understanding) dengan perguruan pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate. 

Tujuan diadakan perjanjian kerjasama ini merupakan bentuk wujud mengantisipasi bahaya narkoba khususnya warga Pesilat.

Baca Juga

Hindari Gesekan Jelang 1 Sura, 4 Perguruan Silat Dikumpulkan di Mapolres Sragen

Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Tulungagung, AKBP Toni Sugiyanto mengatakan, kejahatan narkoba merupakan kejahatan extra ordinary crime (luar biasa). 

"Makanya kami mengajak perguruan SH Terate yang berpusat di Madiun ini untuk bersama sama perang lawan narkoba, tidak bisa sendiri (BNNK), ungkapnya, Sabtu (17/12/2022).

Saat ini narkoba sudah menyasar di warga silat, maka dari itu BNNK Tulungagung mempunyai program "Pendekar Lawan Narkoba", sehingga peredaran narkoba bisa terkontrol.

Baca Juga

3393 Siswa SH Terate Cabang Sragen Ikuti Tes Pendadaran

Masih kata Toni, sampai saat ini BNN juga jarang menerima aduan dari masyarakat warga yang terjaring narkoba.

"Targetnya kami selesaikan narkoba kali ini," ungkapnya. 

Kesulitan untuk melacak pengguna narkoba sangat sulit.

Baca Juga

Pasca Bentrok Suasana Lokasi Kejadian Kondusif, Puluhan Pesilat Luka Diperbolehkan Pulang

"Artinya pengguna narkoba cenderung tidak melapor dirinya bahwa mereka perlu bantuan kita," katanya. 

Sementara itu Ketua Dewan Persaudaraan Setia Hati Terate Tulungagung Hadi Purnomo mengatakan, dengan adanya MOU tersebut harus ditaati oleh warga SH Terate sehingga bisa memberikan arahan-arahan yang dilakukan oleh pengurus pusat SH Terate.

Hadi menegaskan nantinya apabila terjadi keributan atau ulah yang dilakukan oleh warga SH Terate maka akan dilakukan sanksi secara tegas.

Baca Juga

Miris! Ratusan Pesilat SH Terate Bentrok dengan Kera Sakti, Puluhan Rumah dan Mobil Rusak

"Sanksi nanti dilihat baik ringan, sedang dan berat, dan kita serahkan ke aparat penegak hukum dan mungkin dikeluarkan dari keanggotaan SH Terate," tegasnya.

Editor : Joko Piroso