Titon menyampaikan nilai tabungan di Bank Djoko Tingkir tercatat mencapai Rp 158,34 miliar, deposito Rp 124 miliar, dan kredit sebanyak Rp 260 miliar. Jumlah nasabah Bank Djoko Tingkir juga terus meningkat. Nasabah tabungan ada sebanyam 9.443 rekening, deposito 1.446 rekening, dan kredit 4.284 rekening. "Dengan pertumbuhan aset yang signifikan itu, kondisi NPL (non performing loan) kami sangat sehat di angka 3,7%. Angka itu sesuai dengan target kami," tambahnya.
Sementara aset Bank Djoko Tingkir Sragen juga meningkat seiring dengan naiknya kepercayaan masyarakat. Capaian aset kinerja Bank Djoko Tingkir per 23 Desember 2022 mencapai Rp 359,649 miliar atau tumbuh Rp 40,889 miliar (12,83%). Laba Bank Djoko Tingkir juga tumbuh di angka Rp 7,353 miliar atau naik Rp 1,7 miliar (32,17%).
Dengan laba tersebut, Bank Djoko Tingkir bisa memberikan kontribusi ke pendapatan asli daerah (PAD) Sragen senilai Rp 3 miliar ke atas. Setoran PAD lebih tinggi dari target yang tahun ini dipatok Rp 2,7 miliar. Artinya, kepercayaan masyarakat mengakibatkan PAD meningkat, pungkasnya.
Editor : Joko Piroso