WONOGIRI, iNewsSragen.id – Kota Gaplek adalah julukan dari Kabupaten Wonogiri di Jawa Tengah. Penyebutan ini tentu tak datang begitu saja tanpa alasan tertentu.
Kota Gaplek datang dari kondisi alam Wonogiri di bagian selatan. Salah satunya di kawasan Karst Pegunungan Sewu.
Di sana, terdapat batu gamping, yang mana tanahnya pun berkapur. Kondisi ini lantas menyebabkan ketidakcocokan jika hendak memproduksi padi.
Terlebih lagi, sumber daya air yang berguna sebagai pengairan pun tak tersedia.
Alhasil, Wonogiri punya kegiatan pertanian yang cukup berbeda. Ya, masyarakat Wonogiri lebih banyak menanam singkong.
Dari banyaknya penanaman singkong ini lah yang menjadi cikal bakal Wonogiri dijuluki Kota Gaplek. Lantas apa sebenarnya Gaplek?
Gaplek Wonogiri. Foto: Regional Kompas
Apa Itu Gaplek?
Gaplek merupakan bahan makanan yang terbuat dari singkong atau ubi ketela pohon. Cara membuat singkong jadi gaplek terbilang sederhana.
Pertama, singkong yang sudah dibersihkan kemudian dikupas dan dipotong-potong. Selanjutnya, keringkan singkong di bawah terik matahari 1 sampai 3 hari lamanya.
Setelah mengering , ini lah yang disebut sebagai gaplek. Biasanya, geplek sendiri menjadi bahan dasar pengolahan makanan khas Jawa Tengah, khususnya Wonogiri seperti misalnya tiwul, gatot, dan lain-lain.
Jadi itulah mengapa Wonogiri sampai dijuluki Kota Gaplek. Wilayahnya yang sangat cocok dijadikan lahan pertanian singkong, membuat kota tersebut mampu memproduksi banyak gaplek.
Editor : Joko Piroso