Sejak 2017, Pelaku Pembunuhan Berantai Solihin Dagang Es Cincau di Bekasi

BEKASI, iNewsSragen.id - Sejak 2017, tersangka pembunuhan berantai di Cianjur-Bekasi, Solihin alias Duloh ternyata sudah berada di Kota Bekasi, Jawa Barat. Kesehariannya, Solihin diketahui berdagang es cincau di Bantargebang, Kota Bekasi.

Pedagang cakwe bernama Narto (33) mengatakan, Solihin membuka lapak dagangannya persis di depan gerbang SDN Ciketing Udik III, Bantargebang, Kota Bekasi.  

“Iya itu dia (Solihin), di sini jualannya es cincau ada es serutnya, harganya Rp2.000-Rp5.000,” kata Narto, Selasa (24/1/2023).

Solihin di antara para pedagang lainnya akrab di sana dengan sebutan Abah Solih atau Aki-Aki. Sebutan itu pun disematkan lantaran perawakannya yang sudah lanjut usia.

Sudah lama dia berdagang. Saya jualan 2016, waktu itu belum ada dia, kira-kira Aki-Aki baru jualan itu 2017, jadi lebih dari tiga tahun, katanya.

Solihin juga sudah mengontrak di kawasan Kota Bekasi. Solihin juga disebut tinggal bersama tiga anak lainnya di Kota Bekasi.

“Memang asal Cianjur, makanya di sini ngontrak, kalau nggak salah di Rawa Tengah, Pangkalan Dua. Bareng sama anaknya,” ujarnya.

Narto mengaku tidak pernah diajak atau dijanjikan untuk memperkaya diri. Hal itu merujuk pada pernyataan polisi yang menyatakan bahwa Solihin kerap menjajikan orang lain untuk memperkaya diri, ungkapnya.

Sementara, Polda Metro Jaya menangkap tiga tersangka yaitu Wowon, Solihin dan Muhammad Dede Solehudin atas kasus dugaan pembunuhan berantai di Cianjur dan Bekasi.

Ketiganya diduga terlibat dalam tindak pidana penipuan berkedok supranatural yang menjajikan kekayaan terhadap orang lain. Belakangan orang-orang yang dijanjikan kekayaan justru dibunuh. Ketiganya juga membunuh sejumlah saksi yang dianggap mengetahui aksinya.

Editor : Joko Piroso