Diakui Etik, desain ulang bendungan akan dilakukan lantaran saat ini kondisinya justru menghambat aliran sungai. Penyebabnya, terlalu banyak pintu air yang ukurannya kecil.
"Pak Lurah Tegalsari sudah minta juga, apakah diperbolehkan untuk membuka pintu air, karena kalau hujan, banyak sampah akhirnya membludak ke area persawahan banjirnya. Maka, kami akan desain ulang bendungannya," ujarnya.
Kepada DPU PR, Etik mengaku sudah memerintahkan untuk melakukan kajian, membuat desain dan menghitung anggaran. Harapannya, bisa segera diajukan penganggaran untuk membangun kembali dengan desain yang baru.
Terkait wacana desain ulang bendungan itu, Ketua DPRD Kabupaten Sukoharjo Wawan Pribadi menyatakan persetujuannya. Jika rencana sudah matang, DPRD dipastikan akan menyetujui.
"Kami setuju tentang desain ulang bendungan ini, ya prinsipnya tinggal menunggu pengajuan saja, langsung kami (DPRD) setujui," tandas Wawan.
Editor : Joko Piroso