Banjir di Sragen Masih Tinggi, Aktivitas Warga Gunakan Perahu

SRAGEN, iNewsSragen.id - Puluhan rumah dan persawahan di Desa Tangkil, Kabupaten Sragen masih terendam banjir sejak dua hari terakhir. Warga masih menggunakan perahu untuk beraktivitas.

Untuk diketahui banjir menggenangi Dukuh Tugu, dan Gabusan di Desa Tangkil, Sragen, sejak Rabu (1/2/2023) malam hingga siang ini. Pantauan iNewsSragen.id, beberapa petak sawah tak terlihat karena terendam banjir dari luapan sungai Bengawan Solo.

Baca Juga

Bencana Tanah Gerak, Puluhan Rumah di Banjarnegara Dirobohkan Warga Mengungsi

Selain itu rumah-rumah warga juga masih terendam air yang masuk sejak dua hari lalu. Salah satu warga Dukuh Tugu, Sukardi (50) mengatakan, menggunakan perahu karet untuk akses mengantar dan menjemput anak ke jalan yang tak tergenang air.

"Ini pinjam dari teman untuk tadi antar anak sekolah, ini sedang nunggu buat jemput pulang ke rumah," katanya.

Baca Juga

Puluhan Rumah Rusak Akibat Diterjang Angin Puting Beliung

Menurut dia, air yang merendam rumah dan sawah ini sudah mulai surut meski masih tinggi. kardi menjelaskan ketinggian air masih sedada orang dewasa, ujarnya.

"Warga nggak pada ngungsi, ini sudah termasuk surut, semalam sempat tinggi lagi. Ini masih pada di rumah, kalau mau keluar ya pakai getek atau perahu karet," jelasnya.

Sementara menurut Suyono (42). Dia menggunakan getek untuk akses keluar masuk ke rumah.

"Ya ini mau ke rumah dan keluar rumah pakai getek, ini milik warga Dukuh Tugu," katanya.

Sedangkan kendaraan sudah dia pindahkan ke lokasi yang tidak terkena banjir. "Sudah dievakuasi untuk motornya," pungkas Yono.

Editor : Joko Piroso