9 Perawan Cantik Pengiring Ritual Raja Jawa Bercinta dengan Ratu Laut Selatan

Sedangkan Gunung Lawu tempat Kiai Tunggul Wulung. Ini dimaksudkan agar keseimbangan kosmik antara bumi dan air bisa dipertahankan.
Tari Bedhaya Ketawang sendiri merupakan tradisi yang menapaktilasi kisah pertemuan pendiri Kerajaan Mataram Islam, Panembahan Senopati dengan Ratu Kidul, sang penguasa laut selatan.
Semua yang menjadi kesenangan sang Ratu dipenuhi. Mulai sesaji berupa kain batik parang rusak awisan dalem, dan kemben hijau kain cangkring sumekan gadung yang berpola hijau putih, yakni motif gadung mlati, hingga makanan kesukaanya.
Begitu pula dengan sembilan orang penari Bedhaya Ketawang. Mereka juga memakai busana batik dengan pola gadung mlati. Para penari rata-rata berparas rupawan. Mereka berasal dari lingkungan keluarga bangsawan, bagian dari kerajaan.
Selain berjiwa tenang, para penari Bedhaya Ketawang juga harus dalam keadaan bersih jasmani, yakni tidak dalam keadaan menstruasi.
Editor : Joko Piroso