Proses pembuatan pupuk organik oleh Tim 17 KKN UNS. Foto: Dok Tim 17 KKn UNS
Rincian dari program tersebut antara lain adalah pembuatan pakan ternak yang dilakukan dengan pemanfaatan limbah pertanian yaitu tebon dan tumpi yang merupakan limbah tanaman jagung, yang kemudian dilakukan proses fermentasi selama 1 minggu. Program kreativitas seperti pembuatan vertikultur tanaman hias, diadakan di SD N 1 Pagak yang bertujuan untuk menanamkan peduli lingkungan serta kreativitas anak dalam memanfaatkan sampah plastik menjadi barang yang bermanfaat.
Selain itu, diadakan program kerja GERMASTING yang merupakan kegiatan penyuluhan untuk menggerakkan kesadaran masyarakat masyarakat untuk mencegah stunting pada anak dengan menerapkan budaya hidup sehat. Kemudian dilakukan juga pelatihan pengemasan dan manajemen keuangan guna meningkatkan daya jual produk serta pengelolaan uang yang baik. Bersamaan dengan itu, diadakan juga pelatihan strategi branding produk UMKM dan pemasaran digital yang bertujuan untuk mengembangkan UMKM agar dapat bersaing secara luas serta meningkatkan penjualan.
Ada juga Kegiatan SEMAR (Seneng Mring Kawruh) yang berupaya untuk melakukan pendalaman materi bahasa Jawa untuk anak usia 10-11 tahun di SD N 1 Pagak. Mahasiswa juga mengadakan kegiatan Gigi Bersih Sehat Senyum Ceria yang mengajak anak-anak untuk mengetahui akan pentingnya kebersihan dan kesehatan gigi dengan menanamkan kesadaran untuk menggosok gigi. Yang terakhir, dilakukan juga kegiatan pembuatan lilin aroma terapi bersama anggota PKK menggunakan limbah minyak (minyak jelantah) yang bertujuan untuk menambah keterampilan yang dapat dimanfaatkan untuk menunjang ekonomi serta mengurangi limbah yang dapat berdampak buruk ke lingkungan.
Ketua kelompok 17 KKN UNS, Fiandysa mengatakan bahwa kelompoknya memilih untuk menyusun program kerja sedemikian rupa tidak hanya untuk melakukan pengabdian masyarakat pada bidang pertanian, namun juga untuk memajukan dan menginspirasi masyarakat terkait UMKM digital, sektor pendidikan, serta sektor kesehatan masyarakat.
Para anggota kelompok 17 KKN UNS berharap dengan terlaksananya Kegiatan Membangun Desa ini, masyarakat dapat mengembangkan ide-ide dalam pengembangan UMKM, meningkatkan hasil tani, serta dapat menerapkan hidup bersih dan sehat dalam kegiatan sehari-harinya.
Artikel ini ditulis oleh Tim 17 KKN UNS Surakarta dengan judul “Majukan Pertanian di Desa Pagak, Tim KKN 17 UNS Gelar Pelatihan Pengolahan Limbah Jadi Pupuk Organik,”
Editor : Joko Piroso