SRAGEN, iNewsSragen.id - Tiga warga Kios Renteng, pedagang bakso dan tahu kupat protes Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen, Hargiyanto, saat berkunjung ke kios mereka di Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sragen, Sabtu (1/4/2023).
Tiga pedagang memprotes Sekda lantaran kios baru di Pasar Sukowati Sragen yanga akan mereka tempati ternyata belum ada jaringan listriknya.
Safitri salah satu pedagang tahu kupat mengatakan, bersama rekannya yang pedagang bakso, Dewi, menemui Sekda saat meninjau pembongkaran bangunan Kios Renteng. “Saya itu sudah libur tidak berjualan 10 hari untuk menunggu bisa pindah ke kios Pasar Sukowati.
Tetapi setelah dicek di kios Pasar Sukowati ternyata listriknya belum terpasang. Padahal kami sudah mendaftar untuk pasang jaringan listrik. Selama belum ada listriknya, kami tetap jualan di Kios Renteng,” kata Safitri.
Sementara Dewi juga menyampaikan ketersediaan air bersih di Pasar Sukowati. Apakah mereka juga harus pasang sendiri jaringan air bersih.
Sekda Hargiyanto langsung menanggapi dan menjanjikan listrik sudah terpasang dalam 1-2 hari ke depan. Sekda meminta Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumindag) Sragen, Cosmas Edwi Yunanto, untuk menghubungi Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Sragen, Azwar Dwiartanto, untuk memastikan jaringan listrik di Pasar Sukowati Sragen terpasang, katanya.
Hargiyanto menambahkan, relokasi pedagang ke Pasar Sukowati tidak perlu menunggu habis Lebaran. Menurutnya justru sekarang jadi momentum untuk pindahan dan saat menjelang Lebaran orang sudah banyak yang tahu lokasi jualannya di Pasar Sukowati, jelasnya.
Untuk pemasangan jaringan air, Hargiyanto meminta warga untuk pesan ke PDAM langsung karena sifatnya personal. “Pemasangannya bisa untuk bersama, misalnya satu jaringan untuk dua kios dan seterusnya. Untuk listrik 1-2 hari ini menyala. Yang tanggung jawab Kepala Diskumindag Sragen,” pungkas Sekda.
Editor : Joko Piroso