Soal Wacana Pembangunan PLTS di Area Kedungombo: Petani Karamba Tekankan Kejelasan Site Plan
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2025/02/11/2a5b2_plts.jpg)
SRAGEN, iNewsSragen.id - Adanya wacana pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di area Waduk Kedungombo masih menuai protes warga. Pembangunan PLTS Terapung ini nantinya dapat memasok daya tenaga listrik sebesar 100 Megawatt.
Untuk merealisasikan proyek ini, anak perusahaan PT PLN (Persero) yakni PT Indonesia Power pun menggelar pertemuan konsultasi bersama masyarakat sekitar. Pertemuan ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan pemahaman kepada warga yang memiliki mata pencaharian di area WKO. Selasa (11/2/2025).
PLTS ini masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN), dibangun mencakup di 3 wilayah yakni Kabupaten Sragen, Boyolali dan Grobogan. Namun wilayah terbesar berada di Kabupaten Sragen.
Warga menyinggung dampak atas pembangunan PLTS. Harapan warga, hadirnya PLTS Terapung di area WKO ini tidak akan berdampak pada mata pencaharian warga yang berprofesi sebagai petani karamba.
Kekhawatiran warga ini sangat beralasan, warga mengungkapkan, sirkulasi ekonomi di bidang perikanan yang telah berjalan selama ini mencapai Rp1,9 triliun setiap tahunnya. Warga cenderung takut jika karamba tempat untuk membudidaya ikan akan tergusur tanpa ada solusi yang baik.
Editor : Joko Piroso