get app
inews
Aa Text
Read Next : HUT ke-78 TNI, Grup 2 Kopassus Gelar Wayang Kulit Lakon Bima Kridha

Hadir di Sukoharjo, Mayjen Deddy Suryadi Buka Danjen Kopassus Shooting Championship 2023

Sabtu, 20 Mei 2023 | 19:58 WIB
header img
Danjen Kopassus Mayjen TNI Deddy Suryadi membuka kejuaraan menembak di markas Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura, Sukoharjo (FOTO: iNews/ Nanang SN)

SUKOHARJO, iNewsSragen.id - Danjen Kopassus Mayjen TNI Deddy Suryadi, membuka kejuaraan menembak bertajuk 'Danjen Kopassus Shooting Championship 2023' di lapangan tembak markas Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura, Sukoharjo pada, Sabtu (20/5/2023).

Event tahunan sebagai wadah menjaring bibit atlet menembak yang dimulai sejak tahun 2000 itu, sempat terhenti selama dua kali penyelenggaraan diakibatkan pandemi Covid-19 yang melanda di hampir seluruh dunia.

Untuk tahun ini, para peserta kejuaraan memperebutkan Piala Bergilir Danjen Kopassus, Piala Bergilir Wadanjen Kopassus, Piala Bergilir Kiki Shooting Club, serta Piala Bergilir Dan Grup 2 Kopassus. Penyelenggaraan berlangsung selama tiga hari, 19-21 Mei 2023.

"Kompetisi ini merupakan rangkaian hari ulang tahun ke-71 Kopassus. Biasanya digelar mendekati April. Namun, tahun ini karena kegiatannya bersamaan dengan kegiatan keagamaan, maka baru terlaksana pada Mei ini,” kata Deddy kepada awak media usai membuka kejuaraan. 

Ia mengungkapkan, pelaksanaan kejuaraan menembak selalu digelar di Grup 2 Kopassus Kartasura, Sukoharjo dikarenakan lokasinya merupakan tepat ditengah Jawa Tengah. Selain itu, tempatnya juga sudah representatif dan cukup asri.

“Para (peserta) penembak ini datangnya juga bukan dari wilayah Jawa saja. Ada dari Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan lainnya. Mereka datang, Alhamdulillah cukup banyak pesertanya,” beber pria pemegang tongkat komando Danjen Kopassus ke-36 itu. 

Banyaknya peminat yang ingin ikut, bahkan pendaftarnya disebutkan Deddy membeludak, maka panitia terpaksa membatasi jumlah peserta yang bisa tampil dalam ajang kejuaraan ini.

“Mungkin (kalau semua pendaftar diterima) bisa memakan waktu tiga sampai empat hari. Namun karena keterbatasan waktu juga, kami batasi peserta. Peserta ada dari TNI, Polri, termasuk masyarakat umum juga,” ujarnya.

Sementara, penanggung jawab kegiatan Kolonel Inf Catur Sutoyo menambahkan, ada sejumlah kelas yang diperlombakan dalam kejuaraan kali ini.

"Mulai dari tembak reaksi IPSC level 2, tembak reaksi IPSC, tembak reaksi IPSC level 1, pistol senapan api, dan senapan atau pistol angin. Per kelasnya masih dibagi lagi menjadi beberapa divisi. Seperti divisi open, standar, production, revolver, classic, dan production optic," paparnya.

Kemudian untuk materi IPSC level 2 terdapat kategori PCC level 2. Pistol caliber, carbine, divisi open, divisi pijera besi, dan rifle level II. Selain itu, untuk kategori lainnya adalah materi pistol eksekutif 20 m dan pistol presisi jarak 25 m. 

Yang menarik, dari para peserta yang mayoritas adalah orang dewasa itu, ada satu peserta remaja putri usia 13 tahun  asal Depok, Jawa Barat. Namanya Salma Sabiha Talita Zayyani. 

Mengaku baru serius menekuni olah raga menembak sudah setahun terakhir. Alasan tertarik belajar menembak karena mengikuti jejak sang ayah.

"Kalau ikut kompetisi menembak sudah sekira 10 kali. Menurut saya menembak itu juga asik, seru. Kakinya juga lebih cepet kalau lari. Gerak terus,” pungkasnya.

Editor : Sugiyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut