Akibat Makanan Hajatan, 11 Warga di Sragen jadi Korban Keracunan Massal

SRAGEN, iNewsSragen.id - Setelah mengalami diare dan pusing-pusing, sebanyak 11 warga Desa Kacangan, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah pada Jumat (2/6/2023) dirawat di Puskesmas dan Klinik kesehatan setempat. Belasan warga tersebut diduga mengalami keracunan makanan hajatan.

Belasan warga tersebut diduga mengalami keracunan makanan setelah menghadiri pembentukan panitia hajatan warga setempat, Rabu (31/5/2023) lalu.

Baca Juga

Breaking News: 41 Warga Desa Tunggul Keracunan Massal Usai Menyantap Hidangan Hajatan

Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama, melalui Kapolsek Sumberlawang, Iptu Joko Warsito mengatakan, ada lima orang yang dirawat di Puskesmas Sumberlawang. Selain itu dua orang dirawat di Klinik PKU Sumberlawang, dua orang dirawat di Klinik Asy-Syifa Miri, satu orang dirawat di Klinik Abdhi Sehat Kacangan Sumberlawang, dan satu orang belum diketahui lokasi perawatannya, kata Joko.

Menurut Joko, kejadian dugaan keracunan makanan itu terjadi pada Rabu pukul 19.30 WIB di wilayah Dukuh Purwantoro, Desa Kacangan. Kejadian itu langsung dilaporkan Kepala Desa Kacangan, Ladiyo. Bukti makanan yang diamankan berupa bumbu masakan yang sudah dicampur dan dihaluskan, garam bata dan garam grosok, kerupuk yang sudah matang, serta air,” jelas Joko.

Petugas Polri dan TNI bersama Puskesmas Sumberlawang mendata warga yang terdampak keracunan makanan di wilayah Desa Kacangan, Jumat (2/6/2023).Foto: Istimewa/Polres Sragen

Joko menyampaikan, awalnya pada Rabu malam ada seorang warga mengundang warga lain dalam acara pembentukan panitia menjelang hajatan. Para warga yang diundang memakan hidangan yang disediakan tuan rumah. “Pada Kamis (1/6/2023) pukul 07.00 WIB, ada sejumlah warga yang mengeluhkan diare, tidak bisa muntah, dan kepala pusing. Warga datang ke pusat layanan kesehatan terdekat dan diminta untuk rawat inap,” ujarnya.

Namun, pada Jumat pagi, ada informasi bahwa mereka diduga keracunan makanan. Tim Polsek Sumberlawang bersama petugas Puskesmas Sumberlawang mendatangi lokasi kejadian dan mengambil beberapa sampel makanan untuk uji laboratorium.

Bahkan, sampai pada Jumat (2/6/2023) sore pukul 17.00 Wib belasan warga korban keracunan makanan yang dirawat inap, berangsur sembuh,  pungkas Joko.

Data korban update pada hari Jumat tanggal 02 Juni 2023 pukul 10.00 WIB sebagai berikut :

a. Sdri. GIYEM 68Th, Perempuan, Islam, IRT, Alamat : Dk. Lempung, Rt. 12, Ds. Tlogitirto, Kec. Sumberlawang, Kab. Sragen. (Rawat inap di Puskesmas Sumberlawang).

b. Sdri. PARMI, umur : - , Perempuan, Islam, IRT, Alamat : Dk. Karangtengah, Rt. 16, Ds. Kacangan, Kec. Sumberlawang, Kab. Sragen. (Rawat inap Puskesmas Sumberlawang).

c. Sdri. SUPARIYEM 76Th, Perempuan, IRT, Islam, Alamat : Dk. Karangtengah, Rt. 15, Ds. Kacangan, Kec. Sumberlawang, Kab. Sragen. (Rawat inap Puskesmas Sumberlawang).

d. Sdr. SAONAH 61Th, Perempuan, Islam, Alamat : -

e. Sdr. JOKO PURNOMO 40Th, Laki-laki, Islam, Alamat : Dk. Toro Lor, Rt. 07, Ds. Kacangan, Kec. Sumberlawang, Kab. Sragen. (Rawat inap Puskesmas Sumberlawang).

f. Sdr. PARJIYO 52Th, Laki-laki, Islam, Alamat : Dk. Lemah bedah, Rt. 03/-, Ds. Kacangan, Kec. Sumberlawang, Kab. Sragen. (Rawat inap Puskesmas Sumberlawang).

g. Sdri. ATUN 26Th, Perempuan, Islam, Swasta, Alamat : Dk. Purwantoro, Rt. 17, Ds. Kacangan, Kec. Sumberlawang, Kab. Sragen. (Rawat inap PKU Sumberlawang).

h. Sdri. YAHMI 50Th, Perempuan, Swasta, Islam, Alamat : Dk. Kacangan, Rt. 13/-, Ds. Kacangan, Kec. Sumberlawang, Kab. Sragen. (Rawat inap PKU Sumberlawang).

i. Sdri. MARIYEM umur : -, Perempuan, Islam, IRT, Alamat : Dk. Lemah bedah, Rt. 04/-, Ds. Kacangan, Kec. Sumberlawang, Kab. Sragen. ( Rawat inap di Asy-Syfa Miri).

j. Sdr. SUTARYO umur : -, Laki-laki, Swasta, Islam, Alamat : Dk. Lemah bedah, Rt. 02/-, Ds. Kacangan, Kec. Sumberlawang, Kab. Sragen. ( Rawat inap di Asy-Syfa Miri).

k. Sdri. JAINEM 68Th, Perempuan, Swasta, Islam, Alamat : Dk. ToroLor, Rt. 07, Ds. Kacangan, Kec. Sumberlawang, Kab. Sragen. (Rawat inap di Abdhi Sehat Kacangan Sumberlawang).

Editor : Joko Piroso