Bayaran Sub Kontraktor Tertunggak, Sejumlah Pelaksana di Sragen Mulai Mengeluhkan Pembayaran

Pelaksanaan pembangunan Sub kontraktor pekerjaan Pasar Sukowati Sragen.Foto:iNews/Joko P
Lantas Hery memastikan pihaknya bisa menunjukkan bukti dan saksi bahwa weimes, dowel, dan tibar di Jalan Baok tersebut adalah miliknya. ”DPU apa bisa buktikan faktur pembelian kalau barang-barang tersebut sudah terbayar oleh rekanan?” ungkapnya.
Dengan nada kesal, Hery menyebut jika Pemerintah membeli barang yang dicuri dari penyedia material. Artinya sama saja dengan penadah. Oleh sebab itu pihaknya mendesak agar ada komitmen dari pemerintah untuk membantu mencairkan hak para penyedia barang.
Dia menilai situasi saat ini tidak lepas dari para pelaksana pemenang tender yang berasal dari luar Sragen. Kondisi tersebut disinyalir ada yang mengkondisikan. Lantas yang dirugikan adalah pengusaha material dan sebagainya asal Sragen yang tidak terbayar.
Editor : Joko Piroso