get app
inews
Aa Text
Read Next : Kisah Mashudi Penjual Pentol, Berangkat Haji Setelah Menabung Selama 14 Tahun

Kisah Suparmi, Penjual Jamu Tradisional di Sragen Naik Haji

Jum'at, 09 Juni 2023 | 21:17 WIB
header img
Suparmi (68) warga Dukuh Masaran, Desa Jati, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, tidak pernah menyangka bisa berangkat Haji.Foto:iNews/Joko P

SRAGEN, iNewsSragen.id - Beginilah keseharian Suparmi (68) warga Dukuh Masaran, Desa Jati, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, tidak pernah menyangka bisa berangkat Haji. Pasalnya, ia hanya seorang penjual jamu tradisional.

Saat inewsSragen.id berkunjung ke rumah Suparmi, rumahnya sangat sederhana. Suparmi masih gesit mengupas dan memotong kunyit. Setelah itu, kunyit tersebut ia cuci, kemudian ia blender dengan ditambah sedikit air matang. Kunyit yang sudah halus, kemudian ia peras hingga menghasilkan jamu dengan warna khasnya kuning.

Air jamu itu lalu ia tuang ke botol jamu dan ditaruh ke keranjang bersama botol-botol yang lain. Botol jamu yang sudah terisi penuh itu, kemudian ia masukkan ke beronjong berwarna hijau yang telah terpasang di sepeda.

Suparmi mengatakan, ia sudah berjualan jamu sejak tahun 1975 atau sejak putri pertamanya baru lahir. jualan di pasar sudah sejak 40 tahun.

Editor : Joko Piroso

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut