Dibuka Bupati, Disporapar Gelar Pameran 19 Desa Wisata di Sukoharjo

SUKOHARJO, iNewsSragen.id  - Sebanyak 19 desa wisata di Kabupaten Sukoharjo mengikuti pameran yang diselenggarakan Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) di Alun-alun Satya Negara Sukoharjo pada, Minggu (9/7/2023).

Dalam kegiatan yang dimaksudkan untuk mengenalkan potensi wisata desa ini, oleh Bupati Sukoharjo Etik Suryani yang hadir membuka acara, meminta kepada para pengelola mampu memberdayakan seluruh potensi yang dimiliki desa.

Baca Juga

6 Surga Tersembunyi di Klaten, Salah Satunya Desa Wisata Warganya Ahli Bikin Wayang Kulit

"Utamanya dalam menciptakan produk yang bernilai ekonomi tinggi, bersifat unik dengan menggali dan mengembangkan potensi desa atau wilayah sekitarnya yang memiliki keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif berbasis kearifan lokal dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat," kata Etik.

Dalam kesempatan itu Bupati berharap agar ke depan keberadaan desa-desa wisata semakin banyak dan bermafaat bagi warga yang ada di sekitarnya.

Adapun masing-masing desa wisata yang mengikuti pameran, antara lain Desa Wirun Kecamatan Mojolaban, Desa Kenep Kecamatan Sukoharjo, Desa Jangglengan Kecamatan Nguter, serta Desa Karangasem Tiyaran Kecamatan Bulu

Baca Juga

Tingkatkan Promosi Pariwisata, Kemenparekraf Lakukan Kegiatan Festival di Sragen

Kepala Disporapar Sukoharjo Setyo Aji Nugroho menjelaskan, gelar desa wisata dilaksanakan selama dua hari.

"Saat ini sudah ada 19 desa wisata di Sukoharjo dimana acara ini bertujuan untuk lebih mengenalkan potensinya pada publik. Sehingga tingkat kunjungan ke desa wisata tersebut meningkat,” terangnya.

Menurut Aji, pengembangan desa wisata yang baik akan berdampak pada ekonomi kerakyatan yang ada di desa tersebut. Karena itu pihaknya menodorng agar pengelola desa-desa wisata tersebut semakin kreatif.

Baca Juga

Museum Sangiran di Sragen Tampilkan Sejarah Zaman Purba

"Maka dengan adanya kreativitas, tentu juga akan semakin menarik minat masyakat untuk berkunjung ke desa wisata ," pungkasnya.

Editor : Joko Piroso