Toko Spare Part di Telukan Terbakar, Asap Hitam Tutupi Jalan Solo-Sukoharjo

SUKOHARJO, iNewsSragen.id - Kebakaran hebat melanda sebuah bangunan lantai dua yang dijadikan toko spare part sepeda motor di Jalan Raya Telukan RT 02/ RW 01 Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (13/7/2023)

Kepala Desa Telukan Sriyanto mengatakan, pihaknya mengetahui adanya kebakaran itu dari kepulan asap yang terbawa angin masuk ke dalam kantor desa sekira pukul 10.00 WIB.

Baca Juga

Tanggap Darurat Bencana Kebakaran, BPBD Sukoharjo Gelar Simulasi Penyelamatan

"Tadi saya didalam kantor balai desa, tiba-tiba ada asap masuk. Kami kira Toko Jumbo yang kebakaran. Tapi setelah kami cek ternyata toko disebelahnya yang terbakar," kata Sriyanto.

Pekatnya asap hitam yang terbawa angin  menyelimuti jalan membuat pandangan mata warga dan pengguna jalan disekitar lokasi kebakaran mengalami gangguan penglihatan.

"Tadi kami sudah koordinasi dengan Polsek Grogol untuk mengalihkan arus lalu lintas sementara sekaligus juga memberi ruang kepada petugas damkar yang melakukan pemadaman. Untuk warga juga kami minta keluar dulu dari dalam toko. Karena disepanjang jalan ini kawasan pertokoan," terangnya.

Baca Juga

Persempit Gerak Mafia Tanah, BPN Sukoharjo Sosialisasi Sertipikat Elektronik

Menurut Sriyanto, toko spare part yang terbakar adalah milik warga Solo Baru  bernama Koh Wa. Diluar jam buka, toko tersebut tidak ada yang menempat pada malam hari.

"Titik api berasal dari bagian belakang toko. Yang terbakar barang -barang dagangan toko seperti ban, oli, onderdil, dan bahan lain terbuat dari plastik," ucapnya. 

Pantauan dilokasi, 8 unit mobil damkar terlihat dikerahkan ke lokasi. Masing-masing dari Sukoharjo, Sragen, Karanganyar, dan Solo. Asap pekat hitam yang diduga dari barang -barang dalam toko yang terbakar, sekira tiga jam, sekira pukul 11.36 WIB baru dapat dikendalikan. 

Baca Juga

Siap Bertugas di Pilkada, 60 PPK Hasil Seleksi Dilantik KPU Sukoharjo

Sriyanto belum mengetahui pasti penyebab kebakaran. Namun diduga berasal dari arus pendek atau korsleting listrik di salah satu bagian bangunan tersebut.

"Sampai sejauh ini tidak ada korban. Hanya tadi pemilik toko terlihat agak syok. Sementara laporan dari perangkat desa kami, saat ini sudah dilakukan pendinginan," pungkasnya.

Editor : Sugiyanto