Setelah tiba di kota Cianjur sekitar pukul 02.30 WIB, tidak ada tanda-tanda mencurigakan dari keduanya. Namun, kedua pelaku mulai menunjukkan perilaku buruk saat memasuki daerah Cibeber. Mereka meminta diturunkan di tempat gelap dan sepi.
"Karena mulai mencurigai sesuatu, saya langsung menginjak gas untuk mencari tempat yang terang dan ramai," tutur Geyflin.
Benar saja, salah satu pelaku langsung menodongkan pisau belati di leher korban dan memerintah korban untuk berhenti dan diam.
"Keduanya memerintah saya untuk diam. Namun, saya berusaha melawan dengan melepaskan pisau agar tidak menyayat leher dengan tangan kiri, dan tangan kanan tetap mengemudikan," katanya.
Namun, seorang pelaku lainnya langsung melompat ke jok kiri depan dan menusukkan pisau secara brutal ke leher, pundak, dada, dan perut korban. Saya segera melepaskan sabuk pengaman dan menginjak rem, lalu membuka pintu mobil dan melompat keluar. Setelah berhasil keluar dari mobil, para pelaku juga turun dan mengejar saya hingga terjadi perkelahian.
"Sambil berlari dan menahan rasa sakit karena darah mulai mengucur, saya berteriak minta tolong. Beruntung, teriakan saya didengar oleh warga yang keluar dan menangkap kedua pelaku," katanya.
Korban kemudian dibawa oleh warga ke Puskesmas untuk mendapatkan pertolongan medis. Beberapa warga lain melaporkan kejadian tersebut ke Polisi.
Editor : Sugiyanto