Muhana menambahkan, 25 siswa itu mendadak kesurupan saat acara berlangsung. "Itu acara pengenalan sekolah, tapi dibalut seperti pramuka jadi ada kemah begitu di sekolah," jelasnya
Saat kejadian kesurupan masal tersebut, kata Muhana, pihak sekolah langsung mendatangkan guru spiritual untuk menanganinya.
"Langsung didatangkan ustaz gitu ya, dan alhamdulillah tertangani dan mereka yang kesurupan langsung dipulangkan," imbuhnya.
Muhana juga menyampaikan jika kegiatan MPLS yang dibalut kemah itu tetap berlanjut. Akan tetapi, tidak ada acara ada kegiatan yang bersifat membuat bising atau ramai.
"Jadi semalam kemahnya tetap lanjut, tapi acara-acaranya dihentikan engga ada kegiatan yang berisik gitu," pungkas Muhana.
Editor : Joko Piroso