Sayangnya, kegiatan mereka ketahuan oleh anggota milisi Hizbullah. Sebagai akibatnya, tim Spanyol dikejar dan dikepung oleh pasukan milisi Hizbullah yang lengkap dengan senjata-senjata berat seperti senapan AK-47 dan roket anti-tank/RPG yang mereka bawa menggunakan motor trail.
"Kalian punya senjata, kami juga punya senjata. Kami tidak takut menghadapi kalian," ucap salah satu anggota milisi Hizbullah menantang.
Dalam posisi terdesak, pasukan militer Spanyol segera menghubungi anggota TNI yang juga berada di Lebanon. Keduanya berada dalam misi bersama sebagai bagian dari United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL), yaitu pasukan perdamaian yang dibentuk oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Atas laporan tersebut, Pasukan TNI yang datang segera berupaya untuk meredakan ketegangan antara kedua kelompok dan mengajak mereka untuk berdialog. Akhirnya, pihak milisi Hizbullah setuju untuk berbicara dan menghentikan pengejaran.
Editor : Joko Piroso