BOYOLALI, iNewsSragen.id - Mahasiswa dari Kelompok 39 Program Kuliah Kerja Nyata - Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Slamet Riyadi Surakarta (UNISRI) telah melaksanakan kegiatan sosialisasi yang berfokus pada pentingnya cuci tangan dan manajemen waktu sejak usia dini. Kamis (10/8/2023).
Kegiatan ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Tempuran, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali, sebagai bagian dari tema KKN yang menekankan pada sanitasi dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Hendri Tri Ardana, Mahasiswa yang tergabung dalam kelompok tersebut, menjadi penggerak utama dalam kegiatan sosialisasi ini. Ia melihat pentingnya mengajarkan praktek-praktek sanitasi dan manajemen waktu kepada anak-anak sejak dini guna membentuk kebiasaan yang baik dalam kehidupan sehari-hari.
Pada sesi sosialisasi, Hendri menjelaskan kepada para siswa hal pentingnya mencuci tangan secara rutin tentang bagaimana kuman dan bakteri dapat dengan mudah menyebar melalui tangan yang kotor dan tidak terjaga kebersihannya.
Dengan menggunakan metode yang interaktif, Hendri memperlihatkan kepada anak-anak tata cara mencuci tangan yang benar dan efektif untuk mencegah penyebaran penyakit.
Hendri juga memberikan pemahaman mengenai manajemen waktu yang baik kepada para siswa. Ia mengajarkan betapa pentingnya mengatur waktu dengan bijak antara belajar, bermain, dan beristirahat.
Melalui cerita-cerita yang menarik dan contoh nyata, Hendri berusaha memberikan gambaran yang jelas tentang manajemen waktu yang baik dapat membantu mereka mencapai prestasi akademik dan menjaga keseimbangan dalam kegiatan sehari-hari.
"Kami berharap melalui kegiatan ini, kami dapat memberikan pengaruh positif kepada generasi muda untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta mengelola waktu dengan baik," kata Hendri.
Sementara itu, Kepala SDN 1 Tempuran Suparmin merasa sangat berterima kasih atas kontribusi mahasiswa KKN-PPM UNISRI Kelompok 39 dalam memberikan wawasan baru kepada para siswa dan siswi.
"Kami sangat mengapresiasi upaya ini dalam membentuk perilaku bersih dan disiplin sejak dini. Semoga kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif yang besar bagi anak-anak kami," ujar Suparmin.
Kegiatan sosialisasi ini tidak hanya memberikan manfaat sekarang, tetapi juga berpotensi memberikan dampak jangka panjang terhadap kualitas hidup dan kesehatan masyarakat di masa mendatang.
Diharapkan, semakin banyak Mahasiswa yang terinspirasi untuk terlibat dalam kegiatan-kegiatan berbasis masyarakat demi membawa perubahan positif, pungkasnya.
Editor : Sugiyanto