Festival ini merupakan penyelenggaraan tahun kedua dan akan melibatkan 60 UMKM dari Kabupaten Sragen. Sebanyak 50% dari UMKM ini berfokus pada bidang kuliner, dan tahun ini festival dirancang dengan sentuhan nuansa tempo dulu. Festival akan dimulai pada Sabtu pukul 12.00 WIB dan akan dibuka pada Minggu pukul 06.00 WIB dengan kegiatan jalan sehat.
Seluruh biaya festival didanai melalui dana patungan dari warga empat RT, yaitu RT 021, 022, 023, dan 029. Tujuan dari festival ini adalah untuk meningkatkan pariwisata di Kampung Turi, memanfaatkan potensi hasil bumi daerah, dan menghidupkan ekonomi dengan mendukung pertumbuhan UMKM. Pada festival tahun pertama, pelaku UMKM telah mencatat peningkatan pendapatan yang lumayan.
Festival ini juga menjadi wujud aspirasi masyarakat setempat agar sejarah Proklamasi Kemerdekaan RI tetap diingat dan dihargai. Para tokoh politik, termasuk Bupati, diundang untuk menghadiri festival ini sebagai bentuk dukungan mereka terhadap kegiatan budaya dan ekonomi masyarakat setempat. Sesepuh warga Turi, Paiman, menjelaskan bahwa festival ini muncul dari aspirasi masyarakat sekitar agar sejarah perjuangan kemerdekaan tidak terlupakan.
Editor : Joko Piroso