INDRAMAYU, iNewsSragen.id - Peristiwa kebakaran di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE) milik PT Kimia Yasa di Desa Sukajati, Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu, Jumat (1/9/2023).
Api melalap sebagian besar area SPBE tersebut, termasuk bangunan, peralatan, dan kendaraan yang terparkir di lokasi kejadian. Kerugian materiil akibat kebakaran diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
Para pekerja dan warga sekitar lokasi kejadian merasa panik dan berhamburan untuk menyelamatkan diri ketika api membumbung tinggi. Asap hitam tebal pun membubung ke angkasa.
Keberuntungan dalam peristiwa ini adalah tidak ada korban luka atau jiwa yang dilaporkan. Tim pemadam kebakaran dari pemerintah daerah Indramayu mendispatkan setidaknya empat mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api. Bersama dengan bantuan warga sekitar, api berhasil dipadamkan dalam waktu kurang dari 3 jam.
Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar, melalui Kapolsek Haurgeulis AKP Cartono, membenarkan peristiwa kebakaran tersebut. Mereka mengungkapkan bahwa api berkobar dengan cepat karena banyaknya barang yang mudah terbakar di lokasi SPBE. Terdengar suara ledakan sebelum api muncul, dan itu menjadi indikasi awal kebakaran.
Upaya dilakukan untuk mengamankan warga sekitar dan mengungsikan mereka ke tempat yang lebih aman, mengingat adanya potensi gas bocor yang berbahaya.
Meskipun belum ada penjelasan pasti tentang penyebab kebakaran, polisi menduga bahwa kebakaran mungkin disebabkan oleh masalah pada mesin produksi, yang menghasilkan percikan api yang kemudian memicu kebakaran.
Polisi terus melakukan penyelidikan, mengumpulkan keterangan dari saksi, dan mengamankan barang bukti untuk menentukan penyebab pasti kejadian tersebut.
Kebakaran di SPBE ini merupakan peristiwa yang mengkhawatirkan dan menunjukkan pentingnya keamanan dan pengawasan ketat dalam operasi stasiun pengisian bahan bakar elpiji serta pemahaman yang baik tentang cara menangani situasi darurat seperti ini untuk menghindari korban dan kerugian yang lebih besar.
Editor : Joko Piroso