Deklarasi itu dilaksanakan sebagai tujuan untuk memperluas jaringan Brigade Joxzin. Jaringan Brigade Joxzin utamanya sebagai organisasi masyarakat yang bisa bermanfaat untuk masyarakat, khususnya didaerah Yogyakarta dan Jawa Tengah.
"Joxzin adalah nama laskar yang artinya Jogja Islamic Never Die. Brigade Joxzin sendiri secara resmi di deklarasi pada tanggal 12 Mei 2001 lalu. Kami ingin menjadi lebih baik dari yang dulu, kita sering mengadakan pengajian, mujahadah, kita ingin berubah. Ini alhamdulillah Brigade Joxzin semakin besar, anggota kami secara KTA by name itu ada 6.000 anggota, dan insyaallah akan semakin besar, dan hari ini yang membahagiakan Brigade Joxzin Purworejo bergabung dengan Jogja," jelasnya.
Disampaikan, sesuai perintah komando komandan pusat, Brigade Joxzin merupakan sebuah organisasi yang selalu berbuat baik, dan diperintahkan untuk jangan berhenti berbuat kebaikan.
"Kedua organisasi yang anti klithih, anti miras dan anti narkoba, kemudian yang ketiga kita harus bisa menjadi kader yang cerdas, santun dan bijaksana," tegasnya.
Diakui, dalam pemilu 2024 mendatang, meskipun berafiliasi dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Brigade Joxzin belum akan mengarah untuk kepentingan Pilpres, namun Brigade Joxzin ingin bagiamana bisa menambah kursi di DPRD melalui PPP.
"Kita baru fokus di legislatif atau pileg, karena kebetulan dari anggota Brigade Joxzin ini ada yang maju sebagai calon legislatif melalui PPP, jadi ada calon dari kita yang maju dan ada yang mendukung dari calon yang sudah ada," ujarnya.
Ketua DPC PPP, Muhammad Kartika Zuhala, juga menyampaikan apresiasi san terima kasih kepada Brigade Joxzin, yang telah mendeklarasikan diri sebagai korwil Purworejo.
"Ini untuk suatu upaya dukungan moril, dalam perjuangan kita, dalam persatuan, dalam kebersamaan, yang ujungnya nanti suksesi PPP khususnya di Kabupaten Purworejo. Dimana di PPP itu ada yang namanya organisasi kaderisasi dan keanggotaan (OKK), ini menjadi gerakan masiv kita untuk membangun dukungan dari generasi muda karena pemilu besok itu lebih banyak generasi mudanya, sehingga representasinya harus kita bentuk, kita wadahi dalam bentuk organisasi yang nanti bisa bergerak bersama di dalam program kegiatan partai secara umum," kata Lala.
Editor : Sugiyanto