SUKOHARJO,iNewsSragen.id - Setelah jadi bahan pembicaraan warga, Pemkab Sukoharjo melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mulai melaksanakan proyek pembangunan gapura pintu masuk wilayah yang berada di Kecamatan Kartasura.
Kepala DLH Sukoharjo, Agus Suprapto, saat dikonfirmasi menyampaikan, pembangunan gapura tersebut bertujuan mempercantik wajah perbatasan Kota Makmur dengan Kabupaten Boyolali.
"Proyek senilai Rp 500 juta yang berlokasi di Desa Kertonatan, Kartasura itu, direncanakan dikerjakan selama 90 hari kalender. Untuk tanda tangan kontraknya sudah dilakukan pada 12 September 2023 lalu," kata Agus, Senin (18/9/2023)
Menurut Agus, saat ini pekerja proyek sudah mulai merobohkan gapura lama yang berada di dekat lokasi proyek gapura baru. Untuk Detail Engineering Design (DED) seperti desain teknis bangunan yang terdiri gambar teknis, spesifikasi teknis dan spesifikasi umum, volume serta biaya pekerjaan sudah dikerjakan oleh pihak ketiga pada 2022 lalu.
"Dalam DED ada 4 design alternatif gapura. Bentuk gapura sesuai rekomendasi Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Jateng-DIY, yaitu sudah tidak diperbolehkan menggunakan gapura melintang di jalan," ungkapnya.
Disebutkan Agus, 3 dari 4 desain itu, yakni semua berbentuk gunungan namun beda didesain pilarnya, hanya alternatif desain 1 yang dipilih Bupati Sukoharjo Etik Suryani, yakni gapura gunungan dengan pilar berbentuk piramida.
"Pembangunan gapura ini merupakan jawaban untuk masyarakat, bahwa Pemkab Sukoharjo juga memperhatikan wilayah Kartasura. Kami juga meminta kepada pelaksana proyek agar tepat waktu dan sesuai spesifikasi pekerjaan," ujarnya.
Disisi lain, Agus juga memohon pengertian masyarakat, khususnya pengguna jalan yang mungkin terganggu mobilitasnya karena dampak kegiatan proyek pembangunan gapura itu.
Editor : Joko Piroso